7. Saat Tak Dapat Ku Tahan Lagi (2)

673 23 6
                                    

Setelah kemarin nasib malang menimpaku selama 7 jam. Dan membuahkan sebuah kesialan yang fundamental dan sangat stuktural ternyata penderitaan itu tak hanya berhenti disitu.

Jadi setelah sakit perut itu, gua terus-terusan ke WC selama disitu dari hari pertama sampai terakhir.

Nah seperti yang gua ceritakan WC-nya kan gelap banget, ditambah sempit, dan airnya dingin banget.
Trus klosetnya jongkokkan,akhirnya mau ga mau, suka ga suka gua harus "menyelamatkan dunia" (baca: Berak) di sana.

Trus klosetnya jongkokkan,akhirnya mau ga mau, suka ga suka gua harus "menyelamatkan dunia" (baca: Berak) di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Foto Real"
"Itu terang garara flashlight ya"

Nah dari foto diatas bisa kita lihat jarak dari tembok ke kloset deket kan. Terus belakangya masih belom di aci alias Bata tok. Saat gua jongkok, pelan-pelan padahal , PANTAT GUA KEBESET TEMBOK DONG , OMG. PANTAT GUA LECET.

Trus gua ternyata disitu Diare kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Trus gua ternyata disitu Diare kan. Terus akhirnya gua Mules-mules pen berak. Nah The Problem is WC itu tepat di depan dapur. Lu bayangin kalo lu Berak kan pasti Bunyi garara kentut pembukaan. Bayangin dong pas gua BAB bunyinya gede banget gitu dong. KAN MALU, MANA SI IBUNYA DI DAPUR MULU LAGI. Akhirnya gua selama BAB menahan agar tidak bunyi.

Trus pas gua keluar..
Si Ibunya nanya :
"Udh mas." SAMBIL SENYUM

MAY GAD HARGA DIRI GUA UDH ILANG DONG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAY GAD HARGA DIRI GUA UDH ILANG DONG. MALU WOY, ORANG KOTA MASUK DESA MENCRET MENCRET TRUS BUNYI TRUS DI KETAWAIN.

Setelah itu gua amat menahan agar tidak ke WC pas ada orang di dapur. Tapi apa daya aku tak tahan, dan tiap ke WC si Ibunya bilang
"WC Lagi Mas." 🙄

Akhirnya si Ibu mengenang diriku sebagai Penghuni WC.

Harga diriku seakan sirna mulai saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harga diriku seakan sirna mulai saat itu. Akhirnya aku benci dengan WC

Pesan Moral :
WC terbaik adalah WC di rumah sendiri karena mau bunyi sekeras-kerasnya ga bakal malu dan ga bakal merasa ga nyaman.

Love WC Rumah ❤

Sekian,

Go Follow :
Ig : @opini_on_id
@louisvaldolou
** Mohon maaf atas kesalahan penulisan, dan ejaan. Bila ada kata kata yang melukai hati saya mohon maaf
***Karya ini hanyalah murni pengalaman saya dan tidak bermaksud menjelekkan siapapun.
**** Kritik dan saran anda amat membangun bagi saya. Maka saya mohon partisipasinya
***** Terimakasih sudah membaca. Tuhan Memberkati

Pengalaman GoblokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang