Perihal yang telah berlalu,
Aku sudah mengikhlaskan.
.
Terkadang tuhan, mengirimkan seseorang untuk memberi pelajaran.
.
Manan memberanikan diri menatap dellson.
Ia sudah memikirkan semuanya matang matang, baginya tak ada yang baik baik saja ketika harus kehilangan orang yang disayang.
Namun ia juga tak ingin kembali pada rasa yang telah memberinya luka.
"Sudahlah, tidak ada yang perlu kita bahas, kau tau aku tak pernah menyimpan dendam pada siapapun. Mungkin awalnya aku marah bahkan kecewa. tapi kini dari kau dan omah Titi aku tau arti ikhlas yang sesungguhnya. Semuanya sudah selesai." Ucap manan.
"Sedikit saja manan beri aku kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan mu." Ujar dellson memohon
"Sudahlah, aku harus pergi. Kita kembali seperti dulu aku manan sahabat mu dan kau sahabatku. Percayalah aku bukan tidak mau kita kembali bersama, tapi aku melindungi diri ku agar tidak lagi jatuh pada lubang yang sama.see you" Ucap manan mantap, lalu beranjak pergi meninggalkan dellson.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
MAN(T)AN
RomansaAda nama yang tersemat dalam doa. . Ada cinta yang tersemat dalam luka. . Dan Ada rindu yang tersemat dalam kenang. .. Seburuk apapun kamu dimata aku tapi kamu tetep yang terindah. . Dan aku benci itu. . . (Oreo) . . Didalam cerita ini ada 2 pov, ya...
