Precious Maknae Oh Sehun

Bab 10 - Menyerah?

Walaupun Sehun sudah berjanji pada Kyungsoo untuk tidak menjauh dari member lainnya, tapi Sehun tidak bisa menepatinya. Karena akhir-akhir ini penyakit Sehun makin sering kambuh. Mungkin karena Sehun beberapa kali melewati jadwal pengobatannya sehingga penyakitnya semakin memburuk.

Bukannya berniat menghindar dan menjauh, Sehun hanya takut para hyungnya menyadari perubahan pada fisik Sehun. Sehun juga takut kalau sampai hyungnya tahu soal penyakitnya. Itulah sebabnya Sehun semakin hari semakin sering menyendiri.

Jadwal yang semakin padat karena kini nama EXO telah mulai di kenal dunia setelah peluncuran album terbaru Mereka yang bernama XOXO.

Di pembuatan album tersebut Sehun sengaja mengecat rambutnya dengan warna seperti pelangi agar wajah dan dirinya terlihat lebih cerah dan berwarna. Orang-orang akan lebih fokus ke rambutnya dibandingkan ke wajahnya yang semakin pucat.

Sehun selalu berusaha menampilkan senyum terbaiknya di depan public dan di depan para hyungnya serta managernya. Walau terkadang Sehun sering menangis sendirian dan mengerang kesakitan saat penyakitnya kambuh.

Tuhan, berapa lama lagi Aku akan sanggup bertahan dengan keadaan seperti ini? Kumohon, beri Aku kekuatan. Batin Sehun saat Dia tengah di dalam kamar mandi untuk membersihkan darah yang mengalir di hidungnya.

“ Sehunnie, apa Kau masih lama?” tanya Tao dari luar kamar mandi.

“ Sebentar lagi, hyung.” Sehun bergegas merapihkan dan membersihkan sisa-sisa darah di wastafel kamar mandi tersebut. Setelah semua bersih dan darahnya juga berhenti mengalir, Sehun bergegas keluar dari kamar mandi.

“ Kenapa lama sekali? Kau tertidur di dalam ya?” Canda Tao. Sehun hanya tersenyum lalu meninggalkan Tao.

“ Aish, kenapa anak itu jadi pendiam seperti itu sih?” Heran Tao saat melihat Sehun yang langsung berjalan menuju kamarnya. Setelah itu Tao masuk ke kamar mandi.

Di kamarnya Sehun langsung mengambil obat-obatan yang harus di minumnya. Setelah meminum obatnya Sehun langsung berbaring untuk tidur. Tidak berapa lama kemudian Kyungsoo yang baru pulang dari jadwal syutingnya masuk ke kamar tersebut lalu menatap Sehun yang sedang tertidur.

Kyungsoo mengernyitkan dahinya saat melihat wajah Sehun.

Kenapa Sehun terlihat agak mengurus? Apa Aku kurang memberinya makan? Ah ya, akhir-akhir ini Sehun sudah tidak pernah lagi memintaku untuk memasakkannya makanan di malam hari. Apa Dia mulai bosan dengan masakanku? Batin Kyungsoo.

Kyungsoo mendekati Sehun lalu makin mengerutkan dahinya.
Apa ini perasaanku saja atau Sehun jadi terlihat makin pucat? Apa Sehunnie sakit? Lama Kyungsoo memandang wajah Sehun, tapi lalu Dia bergegas menggelengkan kepalanya karena pikiran buruk tiba-tiba terlintas di kepalanya. Ah, tidak. Sehunnie pasti baik-baik saja.

Setelah itu Kyungsoo langsung mengambil pakaian bersih dari lemarinya dan keluar kamar untuk mandi.

***

Seminggu kemudian, secara sepihak Sehun akhirnya memutuskan untuk menghentikan pengobatannya karena Sehun merasa tidak ada perubahan pada dirinya selama hampir 3 bulan menjalani pengobatan. Yang ada Sehun malah merasa makin tidak berdaya dan perubahan pada fisiknya makin kentara. Rambutnya menipis dan pipinya semakin tirus, kelopak matanya menggelap dan bibirnya terasa kering serta wajahnya semakin memucat.

Dokter Joo, Dokter yang selama ini menangani Sehun tentu saja tidak terima dengan keinginan Sehun yang meminta untuk menghentikan proses pengobatannya. Dokter Joo takut kondisi Sehun akan semakin parah jika Dia menghentikan pengobatan tersebut, tapi tentu saja Sehun akan menjadi sangat keras kepala jika sudah memutuskan sesuatu dan tidak ada yang bisa melarang atau membantahnya.