Bab 21 - Perebutan dan Persaingan

4.5K 305 5
                                    


Sekitar jam 9 malam di dorm, para member telah menyelesaikan makan malam Mereka dan kini sedang sibuk mengangkat satu persatu kasur dari kamar Mereka masing-masing untuk dikumpulkan di ruang tengah.

Dan setelah semuanya siap, masalah baru lagi-lagi muncul. Kini Mereka sibuk memperebutkan ingin tidur di sebelah Sehun dan akhirnya Mereka memutuskan untuk melakukan gunting batu kertas, yang menang boleh tidur di sebelah Sehun. Dan yang menang adalah Jongdae dan Jongin.

" Bagaimana mungkin Kau bisa menang, Jongin-a? Kau pasti curang." Protes Baekhyun.

" Benar. Padahal selama ini Kau selalu kalah jika main gunting batu kertas bersama Kami." Tambah Chanyeol.

" Aku bisa menang kalau Aku bersungguh-sungguh, hyung. Sudahlah hyung, terima saja kekalahan Kalian dengan lapang dada." Ledek Jongin dan kini sibuk merapikan kasurnya untuk Sehun. " Sehunie, sini tidur di sampingku."
Sehun terkekeh tapi tetap menurut dan berjalan mendekati Jongin lalu berbaring di sebelah Jongin.

" Tunggu Akuuuu..." Jongdae melompat menaiki kasurnya dan langsung mengambil posisi di sebelah Sehun. " Hahaha... ini menyenangkan." Jongdae begitu gembira. Sedangkan para member lain hanya bisa cemberut, termasuk Kyungsoo.

" Apakah Kita akan langsung tidur? Ini masih jam 9, biasanya Kita tidur kalau sudah sangat larut. Aku belum mengantuk." Gumam Sehun.

" Oh, Kau mau melakukan apa sebelum tidur? Apa Kau mau main PS lagi? Atau bagaimana kalau Kita main kartu saja?" Usul Jongin.

Sehun mengangguk. Jadi Dia, Jongin, Baekhyun, Chanyeol, Jongdae dan Kyungsoo main kartu bersama. Sedangkan Junmyeon kini sedang keluar dari dorm bersama Kris dan Minseok karena tadi mendapatkan panggilan dari Manager Mereka. Lay sibuk bermain gitar dan Luhan bernyanyi sambil menonton para dongsaengnya bermain. Tao yang tidak mengerti cara bermainnya juga hanya bisa berbaring telungkup sambil menonton member yang sedang bermain kartu.

" Yang kalah di coret pakai ini ya." Usul Chanyeol sambil mengacungkan eyeliner milik Baekhyun.

" Itu eyelinerku. Jangan macam-macam Kau Yoda!"

" Nanti akan kuganti. Habisnya Kita tidak punya barang lain yang bisa digunakan untuk mencoret wajah Kita. Kau mau wajahmu di coret pakai Spidol lagi?"

Baekhyun langsung menggelengkan kepalanya, karena dulu Mereka pernah bermain dan saling mencoret wajah menggunakan spidol whiteboard. Ternyata spidol tersebut membuat wajah Mereka kepanasan dan iritasi.

" Baiklah-baiklah. Tapi jangan lupa Kau ganti ya."

" Iya. Iya. Ya sudah ayo Kita mulai bermain."

Dan Mereka langsung bermain. Ternyata Sehun dan Jongin yang paling sering kalah. Kini wajah Mereka berdua sudah penuh dengan coretan di sana sini. Sehun memiliki kumis kucing di pipinya dan gambar hati di jidatnya. Sedangkan Jongin, matanya sudah seperti panda dengan lingkaran hitam begitu juga dengan hidung dan pinggiran bibirnya.

Sekitar 2 jam kemudian Junmyeon, Kris dan Minseok kembali dari urusan Mereka. Saat Mereka melihat wajah Sehun dan Jongin, Mereka langsung tertawa terbahak-bahak.

" Ada apa dengan wajah Kalian?" Tanya Kris di sela-sela tawanya.

" Kami baru pergi beberapa jam saja, Kalian sudah melakukan hal yang aneh-aneh seperti ini." Minseok menghapus jejak air mata yang keluar karena tertawa terlalu kuat.

" Hyung! Jangan menertawakanku..." Rengek Sehun lalu melempar Junmyeon dengan bantal sofa.

" Hahaha... maaf, maaf Hunie..." Junmyeon berusaha menghentikan tawanya, lalu langsung mengubah mimik wajahnya seolah-olah sedang marah. " Ahhh... wajah mulus dongsaengku kini telah ternodai..." Goda Junmyeon sambil mengambil tissue berniat untuk mengelap wajah Sehun tapi langsung dihentikan oleh Chanyeol.

Precious Maknae Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang