Bab 13 - Penyesalan dan Kata Maaf

10.2K 507 9
                                    


Para member EXO tidak memperdulikan pandangan aneh juga pandangan terkejut dari para pengunjung Rumah Sakit yang melihat penampilan para pria bermasker dan bertopi berlari-lari tidak karuan menyusuri lorong Rumah Sakit.

Kalau Manager tadi tidak mengingatkan Mereka untuk menyamar, mungkin Mereka juga tidak akan memperdulikan jika orang lain melihat penampilan Mereka yang kini terlihat sangat kacau. Tapi perkataan Manager membuat Mereka sadar bahwa bukan penampilan Mereka yang jadi masalah tapi siapa Mereka yang menjadi masalah. Publik masih belum mengetahui berita soal penyakit Sehun. Jadi Manager tidak ingin ini terbongkar dan jadi masalah jika sampai Mereka pergi ke Rumah Sakit dan diketahui media masa. Mereka tidak ingin membuat kekacauan demi ketenangan Sehun.

Dan setelah berlarian tidak karuan di lorong-lorong rumah sakit tersebut, akhirnya Mereka sampai di depan ruangan tempat Sehun di rawat.

Mereka merasa sedikit lega saat tadi bertanya ke bagian suster penjaga, mereka mengatakan bahwa Sehun telah sadar dari komanya kemarin malam. Kini Sehun telah di pindahkan ke ruang rawat dan orang lain bisa mengunjunginya.

Para member EXO berdiri gelisah di depan ruangan Sehun, tidak tahu bagaimana harus menghadapi Sehun. Mereka menghapus jejak-jejak air mata di wajah Mereka dan berusaha terlihat tegar. Karena Mereka tahu, Sehun tidak suka melihat Mereka menangis.

Dan setelah merasa siap, Kyungsoo yang pertama kali berinisiatif untuk membuka pintu ruangan Sehun. Dan betapa sakitnya hati Mereka saat melihat Maknae kesayangan Mereka yang selama ini selalu ceria dan usil, kini sedang tertidur dan terlihat begitu ringkih. Dia terbaring tidak berdaya di kasur rumah sakit yang berseprai dengan dominasi warna putih dan cream.

Tubuh Sehun terlihat makin kurus, wajahnya tirus dan sangat pucat. Kelopak matanya menggelap dan bibir cerewet yang biasanya berwarna pink itu kini telah berubah warna menjadi sepucat kulit wajahnya. Masker oksigen bertengger tidak menyenangkan menghalangi wajah tampannya. Dan dua selang lainnya, yaitu selang infus dan selang transfusi darah tersemat di pergelangan tangannya.

Kyungsoo dan member lainnya tidak bisa menahan air mata Mereka lagi. Ini sudah yang kesekian kalinya Mereka menagis hari ini. Kyungsoo berusaha keras menutupi mulutnya untuk menahan isakannya. Tapi Dia tidak sanggup menahannya. Pemandangan Sehun di hadapannya saat ini membuatnya tidak sanggup untuk menahan semua isakannya lagi.

Mereka semua terisak. Dan suara isakan Mereka tentu saja mengganggu tidurnya Sehun.

Perlahan Sehun membuka matanya karena mendengar suara sesuatu seperti robekan kertas di dalam ruangannya. Dan Dia sangat terkejut saat melihat ternyata itu adalah suara isakan dari hyung-hyung yang sangat dirindukannya selama sebulan lebih ini.

“ H... hyungdeul?” Lirih Sehun dengan mata yang membulat kaget.

“ Sehunieee...” Kyungsoo langsung menghambur ke arah Sehun dan memeluknya yang sedang terbaring. Dan member lain mengikutinya mengelilingi ranjang Sehun untuk memeluknya.

Mereka menangis sesegukkan, padahal tadi Mereka berjanji akan berusaha untuk tidak terlihat bahwa Mereka sejak tadi menangis agar Sehun tidak sedih. Tapi kini Mereka malah menangis di hadapan Sehun. Apalah daya Mereka yang tidak bisa mengendalikan air mata dan emosi Mereka.

Mereka menagis sejadi-jadinya sedangkan Sehun berusaha menenangkan Mereka.

“ Shhh... hyuuung... Shhh... Sudah jangan menangis lagi.” Lirih Sehun sambil  mengusap-usap punggung Kyungsoo yang sedang memeluknya, Sehun berusaha keras menahan air matanya. Dia harus kuat, Dia tidak ingin terlihat lemah di hadapan para hyungnya. Dia ingin menyakinkan para hyungnya bahwa Dia baik-baik saja. Dia pasti kuat menghadapi penyakit ini.

Precious Maknae Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang