Lima

1K 18 0
                                    

.Lima.
"K..Kuro?!" sentak Anri namun tak dapat menarik kepalanya.

"No no ... Kalian memang tidak bisa membedakan kami ckckck..." decak Milo sambil mendekatkan wajahnya pada Anri.

"Lihat tahi lalat di mata kiriku, milik Kuro sebelah kanan sedangkan milikku sebelah kiri. "

Anri akhirnya melemaskan tubuhnya dan Iapun dilepaskan.

"Tidak perlu tegang seperti itu, aku tidak pernah berniat untuk melindungi Kuro ^^"

Anri menghentikan gerakannya. "La..Lalu bagaimana kau tau namaku?"

"Hmph.. aku memiliki ability yang memungkinkanku untuk mengetahui data diri semua orang dengan hanya melihat wajah mereka ^^. " Milo tersenyum lembut padanya.

"Lalu untuk apa kau kemari?" tanya Anri dengan tatapan tajam.

"Untuk mengajakmu bekerja sama ;) "

"HAH? "

"Yap, bekerja sama untuk mengalahkan Kuro ^^"
.
.
Hari Senin kembali tiba, Anri ditugaskan untuk pergi seorang diri ke sebuah sekolah berasrama khusus orang-orang elit di Korea.

"Hari ini, kita kedatangan murid pindahan baru. Perkenalkan dirimu Rina !"

Saat Rina melangkahkan kakinya memasuki ruang kelas itu, semua pria di ruangan itu menganga begitu melihatnya.

Seragam yang dikenakannya membuat lekuk tubuhnya terlihat sempurna.

"Nama saya Rina dan saya baru saja pindah ke Seoul karena alasan keluarga."

"Apakah kau seorang artis? Atau anggota girlgroup baru? " tanya seorang gadis yang adalah salah seorang anggota girlgroup ternama.

"Bukan. " jawab Anri singkat namun Ia menatap dalam gadis itu.

Gadis bernama Sera itu adalah targetnya.

"Wah, kalau kau mau aku akan mengenalkanmu kepada agency ku ><"

"Ah.. dengan senang hati :) " Jawab Anri dan kemudian beranjak ke bangkunya yang terletak di belakang.

Saat waktu istirahat, tiba-tiba Sera mendapat panggilan dari managernya.

"Kebetulan sekali, Rina maukah kau ikut ke agency ku? " tawar Sera sambil mengedipkan matanya.

'Wahh.. beruntung sekali , aku dapat mempercepat tugasku..'

"Baiklah, kalau kau tidak keberatan ^^"
.
.
Sesampainya di parkiran mobil, mereka bertemu dengan mobil hitam dan seorang pria bertubuh besar  dengan wajahnya yang khas Asia yang merupakan bodyguard Sera membukakan pintu untuk mereka.

"Dia bodyguardmu?" tanya Anri sambil mencuri-curi intip.

"Hmp! Dulu aku pernah terkena kasus stalking, maka itu aku terpaksa membayar bodyguard untuk menjagaku ^^"

Anri terus-terus mengintip ke arah bodyguard itu,
'Jadi.. ini lawanku sebenarnya..'

"Kenapa kau menatapnya seperti itu terus? Jangan-jangan kau naksir ya..." sindir Sera sambil berbisik pada Anri.

"Na..Naksir? Ti-tidak!" balas Anri gagap.

"hihi.. memang dia sangat terkenal di kalangan wanita bahkan fansku .."

'Tapi, aku kan bukan wanita ><' batin Anri.
***
Sesampainya di tempat tujuan, mereka memasuki agency Sera dan saat menunggu Sera menemui managernya , Bodyguard Sera menarik tubuh Anri kebelakang.

"Mau apa kau?" gertak pria itu.

"Maksudmu?" tanya Rina sambil memasang kuda-kuda.

"Apa tujuanmu mendekati Nona Sera ?"

A N R I  SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang