part 1

4.1K 60 0
                                    

Part 1

Ibu...ibu.. Ibu ku mohon bangun la, jangan seperti ini IBU...!

Peristiwa itu masih membekas jelas di ingatan ku, ibuku kembali koma setelah sekian lama pulih, hancur sudah harapan ku, melihatnya saja aku tak mampu, IBU sosok yg sangat ku sayangi, ku cintai, yg selalu melindungi ku, tapi apa? Sekarang dia sedang bertaruh nyawa di dalam sana, apa pun akan kulakukan untuk kesembuhan mu ibu.

Kak???

Hem iya ren ada apa?

Kakak jangan nangis terus, ntar ibu sedih liat kakak nangis gini, kita harus bisa kasih semangat ke ibu kak, kita gak boleh terpuruk.

Iya ren, oia gimana sekolah kamu ? Seminggu lagi ujian kan?

Hmm rendy ga boleh masuk kak, apa lagi ikut ujian, rendy kan udah nunggak uang spp selama 3 bulan kak, rendy fikir fikir lagi juga lebih baik rendy kerja aja bantu kakak ngurusin ibu, sekolah cuma ngabisin biaya kak, ditambah sekarang kakak juga harus mikirin bayar rumah sakit ibu.

Enggak ren enggak, bagaimana pun caranya kamu harus tetap sekolah, hikz hikz, maafin kakak ren, kalau kamu sampai berhenti sekolah, kakak lah orang pertama yg akan menangis, karena kakak gagal ngurus kamu sama ibu, uda ya kamu tetep sekolah, jangan pusing mikirin biaya sekolah dan rumah sakit, itu urusan kakak, sekarang kamu sholat, uda waktunya ashar, nanti kakak nyusul.

Hem, baiklah kak...

-oliv-

Ya ' allah, berilah aku kekuatan dan bimbing lah aku selalu dalam jalan yg engkau ridho'I, beri lah petunjuk agar ibu hamba cepat sembuh, semoga hamba segera mendapatkan pekerjaan yg lebih baik Amin.

Tittt....

Dr : keluarga ibu aihara ?

Me : iya dok, bagaimana dengan kondisi ibu saya?

Dr : begini,ibu anda harus segera di operasi karena kami menemukan tumor ganas yg bersarang didalam kepalanya, sehingga itu memperlambat penyembuhan dari penyakit yg diderita ibu anda,

Me : apa dok? Operasi? Berapa biaya nya dok?

Dr : operasi ini sulit dan dibutuhkan biaya yg tak sedikit pula, mungkin berkisar 100 juta .

Me : sebanyak itu kah? Tidak ada jalan lain selain operasi dok?

Dr : sayang nya tidak, operasi jalan satu satunya, hmm baik lah anda fikirkan dulu, setelah tau jawabannya segera hubungi saya, sekedar peringatan, jangan terlalu lama berfikir, tumor ini sangat ganas, jadi memerlukan tindak lanjut yg siaga, terimakasih selamat siang.

-oliv-
Aku ambruk setelah mendengar penuturan dokter tadi, 100 juta? Darimana aku mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu cepat? Uang spp rendy saja belum bisa ku dapatkan, ya allah begitu berat cobaan ini, bisakah kau memberikan jalan keluarnya sekarang?

(Hp bergetar)

Hallo..

...

Hah beneran sas?

Ya ampun iya emang aku lagi butuh, kapan bisanya?

Besok sas?, yauda kirimin alamatnya iya.

-besoknya-

" Betapa bahagia nya aku ketika sasta menelepon, dia menawariku sebuah pekerjaan, seolah doaku yg baru saja dijawab oleh mu tuhan, terima kasih,, secepat mungkin aku berangkat setelah sasta mengirimkan alamat calon pekerjaan baru ku. Alhamdulillah"

Tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di tempat yg ku tuju, mata ku membelalak lebar melihat gedung yg indah dan kokoh ini, ku perkirakan ada 10 lantai diatasnya, sungguh indah gumamku, ditambah dengan pemandangan sekitarnya, pohon pohon berjejer rapi juga tidak terlalu tinggi, dan tempat ini sangat bersih, wow amazing fikirku, tiba tiba lamunan ku buyar, ketika seseorang memanggil Namaku, "Olivia" ooiii
Hah itu orang yg kucari " sasta" dia dewa penyelamat keuangan ku saat ini.

Me : sas, ini beneran kantor yg cari OB itu sas? Besar banget iya? Yg punya pasti orang kaya.

Sas : huss jelas liv, yg punya kantor ini kaya raya + ganteng lagi liv, dia pimpinan di kantor ini, tapi iya liv aku saranin kamu jangan sampai terlibat masalah sama dia ya, soalnya dia terkenal kejam, dingin, dan kasar, kamu gak boleh buat kesalahan sedikit pun,

Me : ah oke sas, lagian aku juga lagi butuh banget sama kerjaan ini, ibu aku harus dioperasi sas, rendy juga spp nya harus dibayar, dalam seminggu ini aku harus bisa dapetin uang sas,

Sas : semangat ya liv, ayo masuk

" Aku melangkah kan kaki kedalam kantor besar yg berlogo "RX" itu, sangat indah gumamku, sedetik kemudian aku sudah berada didalam kantor besar ini,

" Kamu sudah bisa mulai kerja sekarang liv, good luck iya buat hari pertama "

Aku mulai menyapu, membersihkan, dan mengepel lantai, huh capek sekali gumamku, kantor sebesar ini, harus dibersihkan semua huu, tapi aku harus tetap semangat.

Hari mulai siang, saatnya makan siang tapi aku lebih memilih untuk ibadah terlebih dahulu,
Aku mencari musholla di dalam kantor tersebut,

subhanaallah indah sekali mushollah ini, dikelilingi oleh air mancur, dan rerumputtan yg cantik, aku memulai melepas kaca mataku, iya mataku ini mines, menggulung rambutku, dan mengambil wudhu, lalu ku laksanakan laporan siang ku itu secara khusuk.

Aku sudah kembali di kantor besar ini, tiba tiba sasta menarikku menuju kantin, " kamu pesen aja liv nanti aku yg traktir" baik banget sahabat ku ini,"makasih ya sas"

Saat mataku berkutik pada buku menu, tiba tiba aku mendengar suara heboh dari luar kantin, aku yg penasaran langsung menoleh ke arah luar, ternyata ada malaikat setampan dewa datang ke kantin, tidak disadari aku pun mengangah

Tiba tiba...

Sst liv.. Liv... Haloo.!!! Hmm kena demam pimpinan nih kayanya, itu bos kita sekaligus yg punya RX ini liv, ganteng banget kan? Tapi Kejam liv, jangan sampai berurusan sama dia liv,

Emangnya kejamnya gimana sih sas?

OB yg kamu gantiin kerja itu baru dipecat kemarin, hanya karena telat buatin kopi sama bawa makanan keruangan bos, padahal telatnya cuma 5 menit liv, waduh sadis deh, hati hati kamu iya,
Yauda deh makan dulu.

Aku terdiam beberapa saat, apakah benar lelaki setampan dia itu kejam????

PERJANJIAN CEO ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang