[G-Dragon]
Chong majeun geot cheoreom
[TOP]
BANG! BANG! BANG!
[G-Dragon]
Bhangya Bhangya BhangyaSuara keras dari ponselnya, membuat Hanari Pertama Sari gadis umur 19 tahun yang kini sedang mengenyam pendidikannya di salah satu universitas yang cukup terkenal di negri Ginseng, Korea Selatan itu terbangun. Sengaja dia menyalakan alarm ponselnya dengan nada lagu dari boyband yang sangat di gilainya yang kebetulan juga berasal dari Korea Selatan, negara yang dia tempati sekarang. Dia menyalakan alarmnya dengan mengatur waktu yang menunjukkan jam 06:00am KST karena saat ini dia sedang haid jadi dia bangun pada waktu jam tersebut.
Gadis yang di panggil Hana itu meluruskan kakinya dengan punggung yang ia sandarkan di kepala kasur, membutuhkan waktu hingga 15 menit untuk mengumpulkan nyawanya kembali. Dengan keadaan masih malas bangun ia meraih handuknya dan menuju kamar mandi, dia menghabiskan waktu hingga 20-30 menit untuk mandi kecuali jika dalam keadaan terlambat dia hanya cukup menghabiskan waktu 5-10 menit di kamar mandi.
Dalam keadaan yang sudah fresh, dia memilih pakaian untuk di kenakan pada hari ini untuk ke kampus, dia memilih baju dengan lengan panjang yang berwarna hitam dengan celana kulot garis hitam-putih dan di padukan dengan hijab putih, dan dengan sedikit make up yang membingkai wajahnya sederhana tapi cukup modis jika dilihat.
Dia menuju dapur dan membuka kulkas, hanya terdapat 3 butir telur dan semangkok saus yang lumayan pedas. Dia mengeluarkan sebutir telur dan saus tersebut, dan memasaknya untuk di jadikan sarapan.
Butuh waktu 10 menit untuk menghabiskan sarapannya. Dia meraih tas slempangnya dan bersiap pergi kekampus, sebelum keluar rumah ia memandang dirinya didepan cermin dan mengatakan "perfect".
Dia duduk di halte selama 5 menit dan busnya yang di tunggunya datang. Tidak membutuhkan waktu yang lama bus itupun sampai di kampusnya.
Dia memasuki ruangan yang akan di tempatinya hari ini, sebelum duduk dia menandatangini daftar hadir terlebih dahulu.
"HANARI!!!" Panggil seorang gadis dari arah pintu dengan kerasnya, tetapi itu tidak membuat Hana kaget dan menolehnya karena dia sudah tahu itu siapa.
"Pagi, sahabat! Bagaimana kabarmu hari ini? Kau tau aku sangat bahagia. BTS COMEBACK LAGI!" Teriaknya heboh yang membuat seisi ruangan menoleh kepadanya, Hana yang di sapa hanya menatapnya dengan wajah datar.
"You can call me artist.....
You can call me IDOL.." dia bahkan menyanyikan lagu tersebut."Apa kau sudah menandatangani daftar hadir?" Sela Hana di saat sahabatnya sedang asyik menyanyi.
"Astaga, aku sampai lupa. Bts sungguh menghipnotisku" ucapnya, lalu ia berjalan menuju meja di mana kertas daftar hadir berada.
"Jungyeon-ya!!! Apa kau sudah menonton MV 'IDOL' ?" Tanya seorang wanita yang baru datang dan juga penggila Bts, terutama dengan membernya yang bernama Suga.
"Tentu aku menontonnya, aku bahkan menghabiskan malamku dengan terus men-streaming lagu tersebut. Apa kau tidak melihat wajahku yang sudah seperti panda ini. Perhatikan mataku, lihat ini!!" Jawabnya panjang lebar.
"Bahkan sekarang aku sangat khawatir, sekarang jadwalnya pak dosen killer. Bagaimana nanti jika aku tertidur di kelas? Ya sudah aku mau kembali duduk untuk tidur sebentar" tambahnya lagi. Wanita itu hanya mengaitkan kedua alisnya melihat wanita yang bernama Jungyeon itu, bahkan ia juga sampai lupa menandatangani daftar hadir.
"Hana-ya!! Terimakasih sudah mengingatkan ku untuk menandatangani daftar hadir. Kau memang sahabat terbaik, aku tidur sebentar saja, jika nanti pak dosennya datang bangunkan aku ya!" Mulailah Jungyeon mengeluarkan Aegyonya. Hana hanya menganggukan kepalanya karena dia sudah terbiasa, ketika Bts comeback sahabatnya akan seperti ini.
Untuk menunggu pak dosen datang, dia membuka novelnya dan melanjutkan bacaannya. 20 menit berjalan, dosen yang di tunggu pun akhirnya datang. Hana yang melihat itu sigap langsung membangunkan sahabatnya.
"Jungyeon! Pak Dosennya sudah datang. Bangun!" Ucap Hana dan menggunakan sikunya untuk menyenggol Jungyeon, tetapi jungyeon tidak kunjung bangun.
"YAAKK!!! Ahn Jungyeon-sii, pak dosennya sudah datang" ucapnya lagi, dan sekarang dia menggunakan tangannya untuk memukul pelan punggung sahabatnya.
Jungyeon mengangkat kepalanya "Aku sangat mengantuk" ucapnya, dan bersiap lagi untuk menumpukan dahinya ke meja. Tetapi, Hana menahannya dengan memegang dahi Jungyeon.
"Apa kau ingin di buat malu olehnya?" Tanya Hana yang langsung membuat Jungyeon menegakkan kepalanya dan menatap kedepan, tatapan Jungyeon pun di balas oleh dosennya dengan tatapan yang mengerikan.
"Jika kau masih mengantuk, silahkan keluar!" Ucap dosennya yang langsung membuat Jungyeon menggerutu.
"Dia baru saja datang, dan aku sudah bangun. Kenapa dia terus mengomentariku? Aku sangat benci dosen itu" gerutunya.
"Tidak Pak! Aku sudah tidak mengantuk lagi. Aku bisa mengikuti mata kuliah anda" ucap Jungyeon tegas akan tetapi dengan terpaksa.
Pelajaran pun berjalan selama 2 jam. "Saya harus menerima tugas kalian minggu depan, tidak ada tawar-menawar" pak dosen mengakhiri jamnya dengan kalimat tersebut.
Mahasiswa/i pun berhamburan keluar ruangan. Begitu pun juga dengan Hana dan Jungyeon. Mereka berdua pun menuju kantin.
"Sungguh aku sangat membenci dosen itu, tidak bisakah sekali saja dia membuatku bahagia. Mengapa dia selalu mengomentariku?! Dia-kan masih muda tidak baik marah-marah nanti kecepatan menua" sesal Jungyeon sepanjang koridor kampus.
"Mungkin dia suka padamu?" tebak Hana.
"Oh, benarkah? Tapi, aku tidak suka padanya" jawab Jungyeon dengan nada kesalnya.
Sampai di kantin, mata Jungyeon di buat berbinar.
"Bukankah itu kak Junpyo?" Tanyanya.
"Iya" jawab Hana singkat.
"Sungguhkah? Masa depanku sekarang ada di depanku" ucapnya setengah berteriak. Hana yang mendengar hanya menggelengkan kepalanya.
Hi, guys!? Bagaimana dengan 'Part 1 : Bts Comeback'. Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar ya. Oh, ya! Pasti Army's pernah ngalamin seperti yang dialami 'Jungyeon', Men-streaming MV Bts tidak peduli waktu, tidak peduli kuota habis yang penting streaming!
Vote & Comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
A Love Story in The South Korean♡ [HIATUS]
FanfikceAwal pertemuan yang tidak disengaja, berakhir dengan rasa cinta yang terlarang. Cinta berbeda agama membuat mereka ingin menyerah untuk membuat kisah cinta dengan ending yang menyenangkan. Cinta yang tidak mendapatkan persetujuan dari banyak orang. ...