Yoongi terlihat sedang bersama Serine di rumahnya yang ada di hutan itu. Saat itu jam dinding sudah menunjukan pukul 11 malam. Mereka duduk di sebuah sofa di kamar Yoongi. Mata mereka sama-sama menatap seorang gadis yang tertidur di kasur Yoongi sana. Ya, siapa lagi kalau bukan Yeji.
Yoongi menghembuskan nafasnya kasar kemudian mengelap sudut bibirnya menggunakan ibu jarinya. Terlihat ia ber-smirk menatap Yeji yang tertidur itu. Serine yang duduk disampingnya pun terlihat sedikit tersenyum tipis menatap Yeji.
"Aku tak menyangka kamu telah melakukannya." guman Serine sambil menoleh menatap Yoongi sebentar kemudian segera beranjak mendekati Yeji disana.
"Aku sendiri saja tidak percaya." respon Yoongi tenang sambil terkekeh.
Serine duduk di samping Yeji yang tertidur. Ia menyingkap selimut yang menutupi tubuh Yeji itu sebatas dada. Ia menelusuri seluruh wajah Yeji menggunakan jari lentiknya itu. Matanya menatap dengan teliti setiap inchi kulit yang di sentuhnya. Hhh dia melakukannya dengan baik, batinnya. Jarinya kemudian beralih ke arah leher bagian kanan Yeji dan menelusurinya seperti tadi. Ia terkekeh ketika menyadari jika Yoongi melakukan semuanya dengan sangat-sangat baik melebihi ekspetasinya.
"Kamu sangat lembut sepertinya jika bersama Yeji," ucap Serine kemudian membalikan badannya menatap Yoongi yang masih duduk disana.
Yoongi tersenyum tipis, "Aku hanya mencoba agar Yeji tak merasakan sakit." balasnya.
"Sudah kuduga." kata Serine pelan. "Karena kamu telah mengubahnya maka aku minta jagalah dia baik-baik eoh? Jangan sampai kamu membuatnya menangis!" sepintas tatapan tajam ia arahkan untuk Yoongi. "Kalau kamu sampai membuatnya menangis maka aku akan membawa Yeji ke tempat asalnya." ancamnya.
Yoongi ber-smirk merespon perkataan Serine itu.
"Dia akan kubuat bangun dalam tiga hari. Tidak ada penolakan, kamu harus menurut padaku untuk yang ini." ujar Serine.
Yoongi menaikan satu alisnya kemudian berjalan mendekati Serine, "Wae? Kenapa tiga hari eoh? Biasanya hanya sekitar sepuluh jam!"
"Aku harus membereskan kekacauan di luar dulu!" jawab Serine dengan penuh penekanan.
"Terserahmu lah." balas Yoongi malas.
Akhirnya Serine pun tersenyum senang mendapat balasan itu dari Yoongi. Baru kali ini Yoongi mengalah padanya. Ia kemudian mendekati Yoongi dan langsung memeluk tubuh lelaki yang memang sudah sangat ingin di peluknya itu.
"Jaga Yeji melebihi kamu menjaga dirimu sendiri. Kamu tahu kan jika Yeji itu adalah sebagian dari diriku yang terpisah!" ucap Serine masih di pelukan itu.
***
Saat itu Jungkook, Suji, dan Yoongi tengah berada di rumah Suji di tepi laut itu. Mereka bertiga duduk di ruang tamu. Ketiganya terdiam setelah kalimat yang Yoongi ucapkan tadi menerobos masuk gendang telinga Jungkook dan Suji.
'Jadi Yoongi hyung sudah mengubah Yeji noona menjadi vampire,' batin Jungkook.
'Yeji eonnie akan bangun dalam rasa yang berbeda,' batin Suji.
Cukup lama mereka bermonolog di pikiran masing-masing sampai tiba-tiba suara kaca pecah mengagetkan ketiganya. Mereka pun langsung menuju area belakang. Suara kaca pecah itu memang dari area belakang.
"Jimin hyung!" kaget Jungkook ketika melihat Jimin berdiri di pasir putih tak jauh dari area belakang rumah Suji.
"Dia pelakunya." guman Suji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I L(?) You
Fanfiction(Completed) Highest Rank : #40 minsuga #101 blood Yoongi adalah seorang vampire yang diberi kekuasaan penuh atas tubuh Yeji. Dirinya diperbolehkan untuk menjaga ataupun membunuh Yeji. Perlu diketahui bahwa Yeji adalah buronan nomor satu di dunia vam...