Part 14 (Love & Lust)

489 31 5
                                    

Dua bulan kemudian.

Saat itu Yeji dan Yoongi tengah berada di dalam mobil, mereka menuju mansion yang megah di tengah Kota Vampire sana. Tepat di belakang mobil mereka ada satu mobil dimana Jungkook dan Suji berada dan tengah menuju tempat yang sama.

Dua mobil itu pun memasuki area parkir, mereka turun kemudian langsung masuk ke mansion yang saat itu tengah mengadakan sebuah acara yang sangat besar. Yah, hari itu adalah hari dimana Serine dan Jin menikah. Hampir semua vampire di daerah itu datang kesana.

"Chukkae hyung, noona! Semoga kalian selalu bahagia!" ucap Jungkook sambil bersalaman dengan Jin dan Serine.

"Wah wah kalian memang pasangan yang serasi. Chukkae!" ucap Suji dengan melakukan hal yang sama seperti Jungkook.

"Aku tak mengira kalian akhirnya menuju ke pelaminan. Chukkae! Aku harap kalian akan selalu bahagia dan saling menjaga!" ucap Yoongi sambil memeluk Jin dan menepuk punggungnya kemudian memeluk Serine juga.

Semua yang melihat Yoongi dan Serine berpelukan tetap memasang ekspresi biasanya karena mereka memang tahu hubungan apa yang Ratu Vampire itu jalin dengan vampire dingin itu.

"Chukkae! Semoga kalian selalu bahagia!" ucap Yeji sambil memeluk keduanya persis seperti Yoongi.

"Hmm, gomawo semuanya." balas Serine dan Jin kompak.

2 jam kemudian

Saat itu Yoongi, Jin, Serine, dan Yeji tengah berada di kamar Serine. Mereka duduk di kursi kayu sana. Jam dinding pun telah menunjukan pukul sepuluh malam. Acara pernikahan itu sendiri sudah selesai sekitar sepuluh menit yang lalu.

"Jadi apa yang akan kau katakan padaku eonnie?" tanya Yeji sambil menatap Serine.

Serine menghembuskan nafasnya pelan, "Sebenarnya kamu itu adalah adikku, adik kandungku! Kita sengaja dipisahkan karena kita berbeda. Aku vampire dan kamu manusia. Maka dari itu aku rela melakukan apapun demi membuatmu selamat! Eomma, appa, serta Kevin oppa hanyalah orang suruhan yang kuminta untuk merawatmu! Mianhae aku telah berbohong padamu!"

Yeji membulatkan matanya sempurna kala satu kata yang terjelas di dengarnya 'adik kandung'. Entah karena senang, terharu, atau kesal ia tiba-tiba saja menangis kemudian langsung memeluk Serine erat.

"Kamu lihat sebuah foto besar di rumah Kevin oppa yang di dalamnya terdapat dua foto gadis! Satu gadis bermata merah dan satu gadis bermata biasa! Itu adalah kita sebenarnya." ucap Serine.

"Benarkah?" kaget Yeji. "Pantas saja aku seperti merasa sangat familier dengan itu. Lalu apa semua orang tahu jika aku adik kandungmu eonnie?"

"Hmm, Yoongi adalah vampire pertama yang tahu selain keluargamu. Setelah kamu menjadi vampire aku sudah memberitahukannya pada kaumku." jelas Serine sambil tersenyum.

***

Malam yang sepi, hanya suara deburan ombak saja terdengar. Beribu-ribu bintang terlihat di langit malam yang hitam sana. Angin malam berhembus menggoyangkan baju dan rambut dua sejoli yang kini sedang berdiri menatap lautan. Yoongi dan Yeji.

Perlahan Yoongi menggenggam jemari Yeji. Tatapannya tak mengarah pada gadis di sampingnya namun tetap lurus ke lautan. Bibirnya tersenyum manis.

"Yeji-ya!"

"Hmm."

"Kau tahu kan kalau aku bukan lelaki yang romantis?"

Yeji mengerutkan alisnya kemudian menoleh menatap Yoongi disampingnya, "Maksudmu?"

"Aishh walaupun kau sudah menjadi vampire namun otakmu tetap saja bodoh!" gerutu Yoongi.

Yeji hanya terdiam dengan sedikit menahan amarah.

"Aku bukanlah lelaki yang romantis! Sangat jauh bahkan dari kata itu! Tapi aku heran kenapa aku bisa menggenggam jemarimu dan juga berani menciummu?" Yoongi menoleh menatap Yeji.

Sekarang mereka berdua pun saling berhadapan.

"Kau tahu kenapa aku bisa melakukan hal itu?" tanya Yoongi.

"Waeyo?"

"Because I L You, Lee Yeji."

Yeji membulatkan matanya kaget mendengar kata itu. Sungguh hatinya saat ini seperti sedang berada di musim semi, berbunga-bunga. Ia menatap Yoongi, "L? L apa?" tanyanya. Sepintas sebuah smirk terpampang di bibirnya, "Love or Lust, Min Yoongi?" tanyanya lagi dengan menekan kata 'or' itu.

Yoongi ber-smirk kemudian menggantinya dengan senyuman, "Sepertinya keduanya."

"Mwo?" sungguh Yeji tak tahu kenapa Yoongi mengatakan keduanya.

"Jadi, maukah kau menjadi yeojachingu-ku Lee Yeji?"

Sepintas Yeji terdiam. Sebenarnya ia juga merasakan apa yang Yoongi rasakan padanya. Namun hanya untuk memperlambat waktu tak apa kan?

"Hei jawab aku!" sergah Yoongi.

Yeji terkekeh kemudian tersenyum dan mengangguk menjawabnya.

Setelah itu Yoongi langsung saja memeluk tubuh Yeji erat, pun sebaliknya. Sekarang dua sejoli itu tengah berpelukan dalam diam di pantai malam hari. Udara dingin seakan tak dirasakan keduanya karena mereka saling menyalurkan rasa cinta yang membara layaknya api.

LUST can cause LOVE

and vice versa

LOVE can cause LUST




THE END



Annyeong!

Udah tamat nih FF Guys!

Gimana menurut kalian?

Nih FF awalnya mau gua buat oneshot tapi malah jadinya kek gini hehehe

OK dah!

Bye bye!

Love

Min Shooky.



Because I L(?) YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang