Saat itu Jungkook sedang duduk di sebuah club malam. Sepasang earphone menyumpal telinganya. Yah walaupun di club itu sudah ada musik EDM yang menggema namun Jungkook lebih memilih mendengarkan musiknya sendiri. Dirinya terfokus pada smartphone berwarna putih di tangannya. Jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya pun sudah menunjukan pukul 11 malam.
Jungkook mendongak ketika melihat tubuh seseorang yang berhenti tepat di depannya.
Bibirnya tersenyum ketika melihat bahwa itu adalah Suji,kekasihnya. Jungkook pun menarik Suji agar duduk di sampingnya. Ia kemudianmengalungkan tangannya pada pundak gadisnya itu.
"Kau sedang apa disini? Apa ada misi sayang?" tanya Suji sambil menatap Jungkook.
"Hmm. Aku harus membunuh orang yang duduk di depan bartender itu!" jawab Jungkook sambil menunjuk orang yang dimaksud.
Suji pun tersenyum tipis, "Mau sampai kapan tanganmu akan selalu kotor eoh? Apa kau tak mau berhenti dari pekerjaan ini?" tanya Suji sambil memegang tangan Jungkook yang menempel di pundaknya.
"Hhhh kau sudah tahu jawabanku kan sayang." respon Jungkook santai.
"Apa yang orang-orang disini pikirkan?" tanya Suji sambil mengamati orang-orang disekitarnya.
"Kau mau tahu?" tanya Jungkook yang langsung dijawab anggukan kepala oleh Suji.
"Baiklah," Jungkook menunjuk seorang wanita dengan pakaian yang sangat mini berwarna biru itu, "Dia memikirkan uang." ujarnya.
"Yang lainnya?"
"Uang, ketenaran, alkohol, uang, sex, uang, uang," Jungkook menjelaskannya sambil menunjuk setiap orang yang dimaksud.
"Manusia hanya memikirkan uang, menyedihkan!" respon Suji.
Jungkook hanya terkekeh mendengar respon Suji itu. Ia kemudian menatap ke targetnya yang duduk di bartender. Saat ia melihat target itu berdiri dan hendak keluar ia pun ikut berdiri. Suji juga melakukan hal yang sama.
"Apa aku boleh ikut?" tanya Suji sambil memasang wajah imutnya.
Jungkook pun tersenyum lebar dan mengacak surai hitam Suji gemas, "Tentu saja. Tapi janji kau hanya melihat saja tanpa mencampuri urusanku eoh!" jawab Jungkook.
"Siap."
Jungkook dan Suji pun segera keluar dari club itu mengikuti seorang lelaki yang tadi duduk di depan bartender. Lelaki itu hanya mengenakan kaos putih polos dan jeans robek, ditangannya ada sebotol minuman beralkohol. Lelaki itu berjalan dengan terhuyung-huyung karena kesadarannya menipis.
Setelah dirasa situasinya tepat Jungkook pun langsung mengeluarkan sebuah pisau dan langsung menabrakan tubuh lelaki itu ke tembok pagar yang ada disampingnya. Secepat kilat Jungkook menyayat leher lelaki itu membuat darah berwarna merah itu mengalir deras.
Bukk
Lelaki itu tumbang dengan mudahnya. Mungkin karena ia tak sadarkan diri jadi dirinya bisa dengan mudah terbunuh. Yah ia memang tak melawan Jungkook sedikit pun. Sepertinya ia memang sudah pasrah jika dirinya mati. Menyedihkan!
Dorr
Jungkook menembak lelaki yang tersungkur itu tepat di jantungnya. Setelahnya Jungkook ber-smirk mengerikan. Jungkook kemudian berbalik dan menghampiri Suji. Suji pun tersenyum senang kala kekasihnya itu dapat dengan mudah membunuh targetnya.
"Kau memang selalu hebat bae," puji Suji.
Cup
Suji mengecup bibir Jungkook sekilas membuat Jungkook tersenyum lebar. Mereka berdua kemudian pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because I L(?) You
Fanfic(Completed) Highest Rank : #40 minsuga #101 blood Yoongi adalah seorang vampire yang diberi kekuasaan penuh atas tubuh Yeji. Dirinya diperbolehkan untuk menjaga ataupun membunuh Yeji. Perlu diketahui bahwa Yeji adalah buronan nomor satu di dunia vam...