Kelas Baru

337 31 20
                                    

Setelah melihat papan pengumuman mereka --Keysha, Anin, Kayla, Ines, Afi dan Elena segera menuju ke kelas X IPA 1,yang berada di lantai 3. Sepanjang jalan mereka terus meributkan masalah tempat duduk.

"Iness gue sama lo yaa." ucap Elena.

"Ehh apa-apaan Ines sama gue." jawab Anin.

"sama gue."

"gue."

"Ines sama gue Aninn."

"Sama gue El."

"Aduhh biasa ya kalo orang cantik itu pasti direbutin." Jawab Ines dengan sangat percaya diri.

"Pd gila lo nes." Ucap Kayla.

"Apa sii Kay, bilang aja lo sirik kan sama gue."

"Dihh ngapain gue sirik sama lo, bentar lagi gue juga bakal direbutin sama Key dan Afi, iya kan Key, Fi?" sambil menoleh ke arah Keysha dan Afi.

Keysha dan Afi saling bertatapan dan berkata "Dihh PD gila lo."

"hahahaha mampus kan lo." Tawa Ines pecah,dan Kayla pun hanya mendengus kesal.

"Inesss gue sama lo yaa." pinta Elena.

"Kan gue udah bilang Elena, Ines itu sama gue." jawab Anin.

"gue."

"sudah sudah, aku akan memilih salah satu diantara kalian." jawab Ines dengan sok dramatis.

"Drama banget lo nes." ucap Afi.

"hehee."

"Ehh udah dong diliatin orang orang ga enak tau, omongin di kelas aja masalah tempat duduk." Ucap Kesysha yang sudah jenuh mendengar pertengkaran teman temannya.

"Iya bener tuh." Tambah Afi.

Mereka pun melanjutkan perjalanan ke kelas mereka, walaupun Elena dan Anin terus saja bertengkar untuk duduk bersama Ines. Sesampainya mereka di Kelas, mereka langsung menetapkan bahwa mereka duduk di barisan ketiga dari pintu dan di posisi meja nomor 1, 2,dan 3. Beruntung saat mereka datang kelas masih sepi jadi mereka dapat memilih duduk di mana saja.

"Ok sekarang kita akan nentuin siapa duduk sama siapa, dan dimana." ucap Afi.

"Tapi gimana caranya?" Tanya Ines.

"hmm,  gimana kalo kita pake pulpen aja" Saran Keysha.

"Caranya?" tanya kayla.

"Caranya Kayak main TOD." semua memperhatikan Keysha. "jadi gini, pulpennya nanti di puter, nah orang pertama sama kedua itu duduk bareng dan di meja paling pertama, begitu seterusnya, paham? "

"iya iya paham." Jawab Ines dan yang lainnya hanya menganggukkan kepalanya.

"Yaudah langsung aja ya." Ucal Keysha sambil mengeluarkan pulpen dari tasnya.

Mereka semua mengambil posisi yang benar, dan putaran dimulai.
Putaran pertama menunjuk Kayla, putaran kedua menunjuk Elena.

"yess gue sama Elena."

"lo seneng Elena kaga." Jawab Ines.

"Apasi nes sirik aja."

"lahh--"

"udah udah ntar aja berantemnya." Afi memotong ucapan Ines, dan mereka melanjutkan putara ketiga dan keempat. Putaran ketiga menunjuk ke arah Keysha dan putaran ke empat menjuk ke Afi.
Keysha dan Afi bertos ria.

"berarti gue sama Ines, tuh kan El gue bilang juga apa gue sama Ines, ga percayaan si lo sama gue."

"semerdeka lo nin." jawab Elena malas.

KEYSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang