Part 3 (Lalainya Kewajiban)

667 92 16
                                    

Kamu cekikikan sendiri memainkan hape. Posisimu sekarang sedang tengkurap di atas ranjang. Saling berkirim pesan kepada Caca di salah satu aplikasi berkirim foto maupun video berbasis internet.

Tawamu lepas begitu saja saat Caca mengirimimu foto absurd oppa. Haha. Lucu banget. Nggak bisa dikondisikan wajahnya. Tapi, uhm, tetap ganteng. Oppa mah gitu. Biar dijelek-jelekkin wajahnya, tetep aja ganteng. Dasar! Terbuat dari apa sih? Batinmu heran.

"Anjir banget," gumammu menyeka ujung mata yang berair saking gelinya tertawa.

Kamu pun larut dengan dunia fangirlmu. Saling berfangirl ria bersama teman lewat sosial media. Melike maupun mengscreenshot foto oppa yang dirasa ganteng dan lucu.

"Saranghaeyoo~ bbuing-bbuing."

Aish. Kamu senyum-senyum sendiri saat melihat video oppa yang melakukan serangkaian hal lucu yang gemesin banget. Tanpa babibu, kamu segera mendownload video tersebut dan menguploadnya di salah satu akunmu yang spesial KPOP. Memiliki akun lebih dari satu itu sudah hal yang lumrah dikalangan para KPOPers.

Kamu mengirim video tersebut lalu mulai menguploadnya. Tak lupa kamu tambahkan caption yang membuatmu senyum-senyum sendiri.

Aigooo, neomu kiyowwoo. Saranghaee oppaa. I will always be side youu😘😘😍😍❤❤

"Allahuakbar, allahuakbar. Allahuakbar, allahuakbar. Asyadu ala illaha ilallah. Asyadu ala illaha ilallah ...."

Terdengar suara azan. Kamu sedikit terperangah lalu melihat jam yang menunjukkan pukul 04.00. "Sudah masuk Salat Asar ya?Astaga, nggak kerasa banget sumpah," ucapmu.

Tiba-tiba, terdengar notifikasi di hapemu. Ada satu pesan. Kamu tersenyum dan segera membuka pesan tersebut. Tawamu pun tak bisa kamu tahan lagi karena Caca mengirimimu foto editannya bersama oppa. Astaga. Ada-ada saja.

"Laaaillaahailallah."

Lalu terdengar iqamah dari masjid. Kamu diam.

"Ah, bentar lagi deh. Nanggung nih fangirlingannya," gumammu dan melanjutkan acara fangirlinganmu.

Waktu terus bergulir, tak terasa sudah menunjukkan pukul setengah enam.

"Anjir, jam setengah enam!" Serumu dan segera melompat dari ranjang. Menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak menunggu waktu lama, setelah itu kamu segera mengambil wudu dan bersiap-siap akan menunaikan Salat Asar.

Tapi,

"Allahuakbar, allahuakbar. Allahuakbar, allahuakbar."

Baru saja takbiratul ihram, tiba-tiba terdengar suara panggilan azan Magrib. Astaghfirullahaladzim. Terpaksa kamu mengqada Salat Asar.

"Mengqodo deh jadinya. Yaudah deh. Aku magriban dulu, baru mengqodo Asar."

---
"Maka celakalah orang yang sholat. (Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya,"
(QS. Al-Ma'un 107: Ayat 4-5)
---

Tbc.

***

Talbis Iblis memang luar biasa. Tiada daya upaya tanpa pertolongan Allah, Sang Maha Besar.

Semangat untukmu, untuk kita, melawan hawa nafsu, yang serasa memenjara.

Apa yang saya tulis, mohon pahami. Saya hanya menulis dari sudut pandang saya, beberapa pernah saya alami, mungkin kalian juga alami, ada juga yang tidak. Jika ada yang protes, "aku nggak kaya gitu juga!" Silakan. Itu hakmu. Sekali lagi, saya hanya menulisnya lewat perspektif saya saja. Dengan niat semoga bisa dipetik hikmahnya.

Wallahu a'lam.

Barakallah.

KPOPers Hijrah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang