KPOPers Hijrah ✔

Prologue

Tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun okay:) cuman mau berbagi saja kok. Dan semoga dapat memberi manfaat:)

Ambil baiknya, buang buruknya. Selamat membaca~

***

"Oppaaaa!!! Saranghaeee, saranghae oppaa!!!"

"Aaaa!!! I love youu. Marry me oppaaa!!!"

"Ya Allah, ganteng banget Ya Allah!! Aaaa!!!"

"Aku padamu oppaaaa ...

... aaa

Aaa .... !!!"

Kamu.

Iya kamu.

Tak pernahkah kau berpikir bahwa itu semua hanyalah angan-angan semu? Mencintai seseorang melebihi kadar cintamu pada Allah dan Rasul-Nya. Yang bahkan tahu keberadanmu saja tidak, yang bahkan tau dirimu bernapas di dunia pun tidak.

Apakah kau lupa dengan Baginda Rasulullah? Lupa dengan segala cinta beliau kepada kita, umatnya? Lupa dengan perjalanan hidup dan perjuangan beliau demi menegakkan agama-Nya? Yang rela dicaci, dimaki, dilempari batu sampai berdarah-darah. Namun, beliau tetap tersenyum. Menerima dengan ikhlas apapun yang mereka lakukan terhadap beliau.

Beliau yang mencintai umat-umatnya begitu besar, melebihi kadar cinta orang tua pada anaknya sendiri.

Beliau rela duduk bersimpuh menghadap Rabb-Nya selama berjam-jam dengan air mata yang bercucuran. Mengucapkan kalimat doa yang tulus dan penuh pengharapan.

Apa doa beliau?

"Ya Allah, ampunkanlah dosa umat-umatku."

Sungguh besar kasih sayang dan cinta beliau kepada kita, umatnya.

Tak hanya itu saja. Beliau, yang selalu dicaci maki, dihujat, dilempari batu sampai darah menetes, tak pernah meminta doa kepada Allah untuk menimpakan azab-Nya kepada kaum yang menindasnya. Padahal, sekali berdoapun kaum itu akan rata dengan tanah.

Kenapa?

Karena beliau menyimpan doa-doanya yang makbul, yang mustajab. Demi siapa? Demi umat-umat-Nya nanti di padang mahsyar. Syafa' at demi umat-umatnya kelak.

Ya Rabb, begitu besar cinta kekasih-Mu terhadap semua umatnya.

Lantas,

Apa kau tega menduakan beliau?

Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala Habibina Al Mushtofa Muhammad Shalallahu 'Allaihi wassalam.

"Hijrahlah. Tinggalkan mereka. Mereka tak mampu memberimu syafa' at kelak di akhirat."

"Mengidolakan boleh saja, asal jangan meninggalkan kewajiban kita sebagai umat muslim! Amal lo amal lo, amal gue amal gue! Gitu aja repot! Cih!"