Part 5 (Si Pembela Idolnya)

552 84 6
                                    

Wah wah wah. Apa-apaan? Wah, kuker sekali ini orang. Ngata-ngatain sesuatu yang kebenarannya pun masih dipertanyaan. Ini adalah salah satu contoh netizen yang asal telan suatu berita. Tanpa menyelidikinya terlebih dahulu.

Di salah satu komentar dalam postingan akun berita Korea, kamu mendapati salah satu komentar yang sungguh menyulut emosi para fangirls. Terutama dirimu. Komentar tersebut tertulis,

Yaelah, plastik diidolain. Udah tahu plastik, kok masih diidolain? Apa untungnya coba?

"Ish, sial! Sembarangan ini netizen tai!" ucapmu dengan kesal. Siapapun akan kesal jika idolanya dikatain segala macam.

Woy, kutil. Tahu apa lo sama idola kami hah?

Rasain. Biar tahu rasa itu netizen numpang famous.

Fangirls lain pun beramai-ramai membela idola kami. Woah, ini yang kamu merasa untungkan jika menjadi seorang fangirls. Semuanya saling bekerja sama dalam membela idola masing-masing. Jadi terharu.

Tak lama, muncul balasan komentar dari seseorang yang tidak diketahui namanya. Foto profilnya pun tidak ada.

"Itulah kamu! Kamu berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini, tetapi siapa yang akan menentang Allah untuk (membela) mereka pada hari Kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap azab Allah)?"
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 109.)

Kamu terdiam. Membaca arti dari salah satu penggalan kalam suci Allah. Entah kenapa, kamu merasa sesuatu menyelusup masuk ke hati. Tapi, seolah ada yang menolak kedatangan sesuatu itu dan memilih untuk mengabaikannya.

"Mending nonton video oppa. Hahaha."

Tbc.

***

Semua yang kamu bela itu, tak berguna, sia-sia. Percayalah.

Semangat untukmu dalam memantaskan diri menjadi hamba Allah yang benar-benar layak.

KPOPers Hijrah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang