KPOPers Hijrah ✔

Part 6 (Tragedi Bunuh Diri)

Waktu itu, sore hari. Kamu iseng-iseng berhadiah nge-cek instagram di saat kuota lagi sekarat. Setelah me-refresh umpan, ternyata bisa ke refresh. Namunn saat yang kedua kalinya tidak dapat di refresh lagi, dan itu tandanya kuota menemui ajalnya.

Kamu pun memilih untuk menggulir umpan instagram dan pusatmu seketika tertuju ke berita dengan menampilkan foto oppa yang kamu kenal. Kamu tekan foto tersebut lalu kamu baca captionnya dengan seksama.

Idol Ternama ini Meninggal karena Bunuh Diri

Sejenak kamu termenung, mencoba menelan apa yang kamu hadapi kini.

Meninggal? Bunuh diri? Idol?

Tanpa sadar, air mata menerobos keluar, mengaliri kedua pipimu. Kamu menangis. Entahlah. Kamu tidak mengerti. Yang pasti, air mata itu mengalir begitu saja.

Handphonemu terus berbunyi, muncul spam chat dari temenmu dalam whatsapp. Mungkin mengabari berita ini.

Kamu hanya duduk. Menatap wajah itu yang tersenyum lebar ke kamera. Senyum yang ternyata menyimpan sejuta luka.

"Ya Allah, oppa," gumammu serak.

Kamu tak hentinya menangis waktu itu. Saat makan, kamu menangis. Saat memasak, kamu menangis. Saat membaca beberapa postingan duka cita, kamu menangis.

Yah, lebay memang. Tapi ketahuilah bagaimana perasaanmu sekarang? Sedih dan merasa kehilangan.

Keesokan harinya, kamu datang ke sekolah dengan mata yang bengkak. Temanmu menatapmu dengan ekspresi yag sedih. Tak lama kemudian kamu kembali menangis.

Hari itu benar-benar hari yang muram menurutmu. Tanpa sadar, apa yang kamu lakukan itu adalah salah. Benar-benar salah. Menangisi seseorang yang kenal Allah pun tidak, bahkan meninggal dalam keadaan terhina, yaitu bunuh diri pula.

Tbc.

***

Jangan tangisi hal yang sia-sia. Tangisi hal yang pantas kita tangisi. Yaitu, tangis akan resahnya diri di kala amal selama di dunia. Akankah mampu menolong kita di akhirat, ataukah tidak.

Semangat untukmu, untuk kita, semuanya!1!1