Part 10 (Yakin, Mantap, Hijrah Bismillah)

524 67 6
                                    

Sekitar jam setengah tiga dini hari, kamu terbangun. Kamu sedikit terkejut, tidak biasanya kamu terbangun di jam-jam seperti itu. Lalu, kamu pun bangkit dari tidurmu, dan memposisikan duduk di samping ranjang. Tiba-tiba, pandanganmu tertuju ke arah mukena dan juga sajadah yang tergantung di sisi lemarimu. Matamu seketika memanas entah kenapa. Dengan langkah pasti, kamu melangkah menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Kamu ... ingin mengerjakan sholat malam. Sholat Tahajjud. Yang jarang sekali kamu lakukan. Hatimu merasa sesak, entah kenapa.

Saat mengerjakan Sholat Tahajjud, tak terasa air mata mengucur deras saat di sujud teakhir. Sungguh, kamu tidak mengerti. Apa yang terjadi padamu kini?

Selepas sholat, kamu merenung. Matamu memejam. Tiba-tiba, matamu membuka bersamaan dengan air mata yang kembali mengucur.

"Astaghfirullahaladzimm," lirihmu.

Sesungguhnya, kamu tersadar, kamu mengerti, atas apa yang terjadi padaku kini.

Allah ....

Allahu Rabbi telah berhasil menjemputmu kembali ke jalan yang lurus.

Ya Allah.

Allah Maha Baik, Allah Maha Pengasih, Allah Maha Penyayang.

Allah memangilmu di sepertiga malam. Memintamu untuk mengadu pada-Nya, berdoa meminta ampun dengan lirih pada-Nya.

Ya Allah.

Sesungguhnya, diri ini merasa hina, merasa tidak layak. Namun, Allah masih tunjukkan rasa sayangnya pada diri ini. Allah mengetuk hati ini, untuk kembali pada-Nya.

Kamu pun meraih Al-Quran. Kamu buka dan matamu langsung tertuju ke suatu ayat. Langsung kamu baca sampai beberapa ayat, kemudian kamu baca artinya kemudian.

Salah satu arti ayat tersebut, membuatmu tertohok. Sangat tertohok. Kembali, kamu merasa sangat-sangat bersalah kepada Allah.

"Katakanlah (Muhammad), Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 32)

Ya Allahh. Maaf.

Dengan ini, kamu putuskan untuk tinggalkan mereka. Kamu tidak ingin menyia-nyiakan hidayah yang Allah beri padamu. Tidak akan.

Kamu mengusap pelan air mata di kedua matamu. Dengan segala kemantapan, kamu berucap,

"Bismillah, hijrah!"

.

***

Alhamdulillah. Allahuakbar!
Allah Maha Baik banget ya. Baik bangeett. Dia telah beri kita petunjuk, beri kita cinta-Nya kembali, beri kita jalan yang lurus, beri kita segala-galanya.

Ingatlah duhai sahabatku yang membaca ini, kita itu beruntung. Beruntung banget. Kita telah diberi petunjuk oleh Allah, bahkan di akhir zaman seperti ini. Yang mana, tanda-tanda kiamat yang Rasulullah sebutkan, mulai bermunculan satu persatu. Ya Allahhh ... Baik bangett TT

"Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 5)

Maka dari itu sahabat, jangan sia-siakan petunjuk dari Allah. Jangan menyerah sebab Allah bersama kita. Futur memang hal yang sering terjadi, sebab mengatakan hijrah memang mudah, istiqomah itu yang sulit. Sulit banget. Sering kali kita tergoda sama mereka, apalagi saat-saat comeback. Ya Allah, Engkaulah sebaik-baik pelindung kami.

Pernah nggak sih kalian berpikiran gini, bagaimana jika aku masih nge-idolain mereka? Bagaimana jika aku dibiarin Allah begitu saja menikmati kefanaannya dunia? Bagaimana jika suatu saat aku meninggal dalam keadaan masih ngeidolain mereka?
Pernah nggak sih? Kalau pernah, ma syaa Allahh, Allah sayang sama kita. Sayang bangett.

Maka dari itu, jangan sia-siakan. Janganlah putus asa. Janganlah tergoda. Pegang erat hidayah itu. Ingat kata Imam Syafi'i "Jika kamu ada di jalan yg benar menuju Allah, berlarilah. Jika itu berat untukmu, berlari-lari kecil lah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Dan jika kamu tidak bisa, merangkaklah, tapi JANGAN PERNAH berhenti ataupun berbalik arah."

Janganlah pernah berhenti ataupun berbalik arah.

Camkan itu sahabatku.

Mari kita sama-sama berbenah diri.

Martapura,
Selasa, 4 Juni 2019
22:12 PM

KPOPers Hijrah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang