Reeks Zonden (vkook)✓

5

Jungkook tak pernah percaya secara pasti mengenai dongeng maupun cerita bertajuk fantasi maupun cerita fiksi yang berkisah mengenai sosok lain selain manusia. Ia tak percaya dengan seluruhnya. Namun sayangnya kini ia harus tertampar begitu nyatanya ia menjadi saksi bisu tentang keberadaan kaum hitam, kaum vampir, kaum penghisap darah yang tak pernah ingin ia bayangkan.

Pagi ini dengan beruntung dirinya masih bangun. Kepalanya pening namun ia tak bisa terus bersembunyi di kamar dan mengabaikan kewajibannya untuk pergi ke sekolah.

Semalam ia telah menjadi tawanan yang mendengar seluruh kisah gelap dari Taehyung. Ia telah mengerti semuanya. Seperti apa mereka, berapa lama hidup, atau bagaimana mereka hidup dan apa yang menjadi pantangan bagi mereka. Ia telah mendengar.

Banyak sekali. Dan Jungkook bagai mendengar dongeng nyata. Tak ingin percaya namun dipaksa percaya ketika Taehyung bercerita dengan taring yang masih nampak. Dan ia yakin itu karena luka goresnya yang semalam berdarah. Ia pernah mendengar dongeng tentang vampir karena itu ia paham bahwa mereka yang hidup dengan menghisap darah tentu akan lepas kendali saat mendapati darah. Namun ketika akhirnya Taehyung membebat dua sikunya dengan kain serta memberinya sebuah kaos ganti. Ia bisa melihat perlahan--- Taehyung berubah menjadi sosok yang sewujud dengannya.

Dalam kengeriannya Jungkook terus percaya bahwa pemuda itu baik. Terlepas dari fakta jika Taehyung tak sama sepertinya. Nyatanya pemuda itu mau melepasnya. Sekalipun ia harus menyanggupi perjanjiannya.

Ia harus bungkam. Dan ia harus rela ketika Taehyung akan berada disekitarnya ketika matahari tak lagi nampak sekedar memastikannya tak berulah maupun tak lagi diincar vampir yang nyaris membunuhnya semalam. Taehyung telah menyampaikan bahwa mereka bisa melenyapkan vampir lain jika sanggup melumpuhkannya sebelum membakarnya. Tapi Taehyung menjelaskan membunuh bagian dari kaum sendiri itu adalah tindakan buruk diatas buruk, pemuda itu hanya melumpuhkan vampir semalam namun tak membunuhnya.

Demi tetap hidup, Jungkook tak mempermasalahkan apapun.

"Aku benar-benar berharap ini mimpi." jungkook berujar. Namun begitu menatap luka didua sikunya membuatnya harus menerima kenyataan.

Pukul tujuh dan kini ia telah bersiap untuk berangkat. Dengan seragam, dengan almamater panjang yang menutup sikunya.

Ia bahkan telah mengembalikan ponsel Taehyung ketika pemuda itu mengakui bahwa nyatanya yang telah mendatanginya malam lalu adalah Taehyung. Juga mengenai Jimin yang nyatanya adalah orang yang sama dengan yang menempati rumah sewanya. Dan nyatanya Park Jimin pun sama seperti Taehyung. Ia bisa mendengar ketika Taehyung menelfon seseorang yang yakini adalah Jimin dan membatalkan perjanjian yang sempat Jungkook buat setelah ia mengatakan tujuannya datang ke gedung tua.

Dua pemuda itu adalah vampir.

Jungkook benar-benar merasa hidupnya tak mungkin sama lagi.

~*°*~

Pembicaraan Taehyung mengenai pemuda itu yang akan datang saat malam terus jadi kenyataan.

Jungkook bahkan akhirnya mulai terbiasa ketika pemuda itu datang saat larut dan hanya duduk pada balkon kamarnya. Hingga Jungkook akan berakhir membuka jendela serta menemaninya. Taehyung tak banyak bicara. Dan Jungkook pun masih terlalu ragu untuk memaksa pemuda itu bicara.

Terlepas dari itu, ia masih menyayangkan rupa Taehyung yang begitu mempesona. Pemuda penghisap darah itu jauh lebih tampan dari dekat. Dan ia masih tak bisa untuk tidak memuji dibalik rasa was-was.