Cantik - Episode Enam🍃

273 22 2
                                    

[Kosong]

💦

"Bagaimana?"

Laki-laki itu mengangkat bahu lesu, laporan ditangannya diserahkan dengan tidak semangat. Prediksinya meleset.

"Tidak masalah, aku sudah tau" ucapnya seraya tersenyum

***

Boleh Berhias, tapi ...

Berhias, satu kata ini yang biasanya amatlah identik dengan wanita. Bagaimana tidak, wanita identik dengan kata cantik. Guna mendapatkan predikat cantik inilah, seorang wanita pun berhias. Namun tahukah kamu Shireena, wanita muslimah dalam Islam telah mengajarkan bagaimana cara berhias yang syar'i bagi seorang wanita?

Sungguh Islam adalah agama yang sempurna. Islam tidak sepenuhnya melarang seorang wanita 'tuk berhias, justru ia mengajarkan cara berhias yang baik tanpa harus merugikan, apalagi merendahkan martabat wanita itu sendiri. Muslimah yang dirahmati Allah, sesungguhnya Allah ta'ala berfirman

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan" (QS. Al-A'raaf, 7: 31).

Kalau kosong, carilah kesibukan, kalau butuh waktu, ketenangan, carilah sajadah, berduaan dengan Sang Khalik lebih romantis daripada berduaan dengan pacar, bukan club sebagai hiburan juga bukan dentuman musik yang memekakkan.

Kamu terlalu berharga menjadi wanita, seluruh tubuhmu adalah mahkota terindah yang harus di jaga, lirikanmu bahkan bisa berdampak nestapa bagi pria di luar sana.

Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu jika sengaja pamer kecantikan atau keindahan tubuh dan tampil menggoda, semakin bertumpuk pula dosa-dosamu.

Semakin sang lelaki mengkhayalkanmu, semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu.

Janganlah kamu mensengajakan diri bermolek ria jika hanya ingin diakui, tidakkah kamu berfikir jika mengumbar senyum dengan tujuan lain secara sembarangan tidak akan ada pertanggung jawabannya kelak?

Bisa jadi senyummu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari lalu membayangkan lekukannya. Ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahat menjadi santapan cacing dan ulat.

Jadi jagalah kecantikan dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu, kelak akan semakin cantik dan semakin molek pula dirimu di surganya Allah.

Sepucuk surat bersampul merah jambu berhasil membuat mata Shireena memanas. Dalam laci tersebut juga terdapat sebuah kotak berukuran sedang berisikan hijab syar'i polos berwarna navy. Shireena sudah tau ini dari siapa, pastilah Rafqis. Tidak ada seorangpun yang berani menceramahinya selain Mama dan Rafqis.

Mencoba mencari tompangan kala berdiri kakinya serasa melemah, hatinya merindu. Jiwanya terus memanggil nama pria pucat itu. Dudukannya yang harusnya nyaman menjadi semakin gelisah kala sepucuk surat yang baru ia baca. Shireena bingung dimana mencari keberadaan prianya. Prianya? Mungkin Shireena gila telah mengklaim laki-laki yang bukan siapa-siapanya telah menjadi miliknya.

Cantik - Rahasia Di BALIK NIQAB || Edisi Revisi📝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang