(04)memanjat pohon

22 3 2
                                    


Alana aku bahagia.
-bintang
oOo

Alana baru saja tiba kesekolahnya,semua orang menatapnya dengan senyuman misterius ada yg menatapnya dengan senyuman penuh kedengkian.

Contohnya manusia yg tengah menghadang jalan nya menuju kelas ini.

Dinda,jihan dan luna cewek yg katanya paling ngartis abis disekolah paling modis dan paling semuanya.

Mereka memiliki julukan thecutegirl
Namun dimata alana tidak ada sisi cute cute nya manusia yg tengah menghambat jalan nya menuju kelas.

Dinda dan ajudannya memakai seragam putih ketat,rok alpokadot berwarna coklat dengan dominan merah maroon diatas lutut untuk memamerkan mulus kulitnya, kaus kaki pendek tidak lupa rompi seragam dengan rok nya.

Dinda dan ajudannya tidak bisa hidup tanpa make up kerempongan nya membuat alana jengah.

Bedak yg tidak kontras dengan warna kulit leher,bibir yg merah,mascara paling cetar rambut yg di cat seperti anak ayam tk.

Tidak ada modis modisnya dimata alana bahkan terkesan seperti tante tante.

Eh lo cupu!."ucap dinda membuka suara menatap tajam alana yg hanya menghembuskan nafasnya kasar.

Alana memutar bola matanya malas,rasanya buang buang waktu meladeni manusia yg satu ini.

Alana tidak mengubris manusia ini sangat menganggu nya pagi pagi yg cerah seperti ini.

Eh cupu lo denger gua ga!jangan sok budeg lo ya."bentak dinda lalu mendorong kasar bahu alana.

Alana yg tidak siap dengan perlakuan seperti itu memundurkan langkah nya sedikit lalu berdecak kesal.

Ckk!.

Cupu!."dinda kembali membentak alana tatapan nya semakin tajam.

Alana hanya diam tidak menanggapi bahkan untuk melirik nya saja malas.

Woi lo denger ga!."bentak dinda lagi lalu mendorong kasar bahu alana hingga sang pemilik bahu terdorong kebelakang.

Apaan nenek lampir!."teriak alana membalas perlakuan dinda kepadanya.

Dinda menggertakan rahangnya cewek cupu ini benar benar membuatnya marah dan berani sekali dia mengatai dinda seperti itu.

Dinda menarik dagu alana menekannya kasar hingga membuat alana meringis tertahan.

Lo!jangan berani macem macem sama gua dan lo!jangan sebut gua nenek lampir kalau lo ga mau mati ditangan gua!!."bentaknya tepat dimuka alana.

Semua orang yg berada disana kini tengah menonton aksi dinda sang ratu bully yg sekarang ini tengah membully gadis baru berpenampilan cupu.

Eh buset lo habis makan apa bau banget."jawab alana asal.
dinda terbelalak lalu menarik tangannya kembali, meniup tangannya mencoba menghirup bau nafasnya.

Sial lo permaluin gua."batinnya dalam hati.

Tawa meremehkan terdengar ke penjuru sekolah.

Dih dinda nafas nya bau woi hahaha."

Cakep cakep nafasnya bau."

Jijik ih cantik cantik jorok."

Hahaha jijik gua."

Berani juga ya si cupu ini haha"

Dinda merasa malu,si cupu ini secara tidak langsung telah merendahkan harga dirinya.

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang