BINTANG

(06)hal baru

Alana menatap dirinya dicermin sungguh sangat kacau,seragam yg kucek akibat ditarik ditarik,rambut yg kusut akibat dijambak.
Mata yg sembab karna tidak berhenti menangis.

Alana terdiam menatap dirinya dicermin.

Apa benar semua orang jijik melihat nya?lalu apa kesalahan hingga semua orang tidak menyukainya.

Tujuan nya disini kan sekolah dan mendapatkan teman baru.

Lalu kenapa semua orang membenci nya.

Alana membuka kepangannya menyisir dengan jari jari tangan nya rambut nya.

Membuka kacamatanya lalu mengucek sedikit matanya.

Alana memperhatikan dirinya dicermin.

Apa gara gara penampilan cupu ini semua orang jadi membencinya?

Tidak tidak,alana menggeleng kemudian merapikan lagi rambutnya memakai kacamatanya dan keluar dari tempat persembunyiannya.

Toilet yg menjadi temannya untuk beberapa menit terakhir.

Alana kembali memasukki kelas.

oOo

Sesampai nya dikelas semua orang menatap nya sinis tidak terkecuali cesi.

Ada apa dengan semua nya dan kenapa cesi menatap nya dengan tatapan sinis.

Alana,alvaro nyariin lo tadi."ucap lola si kutu buku yg sangat cuek.

Alana tampak berpikir sebentar dalam rangka apa abang nya mencarinya kekelas seperti ini.
Apakah merupakan suatu yg penting?
Memang sepenting apakah dirinya,sudahlah alana lelah bermain dengan pikirannya sendiri.

Kenapa dia?."tanya alana balik.

Lola mengangkat bahu nya cuek lalu kembali melanjutkan bacaannya.

Alana mendengus lalu duduk kembali.

Sembari menunggu guru masuk alana membaca halaman perhalaman novel kesukaannya yg berjudul rindu.

Cesi yg mengacuhkan nya sedari tadi tidak lagi dihiraukan nya.

Cesi duduk tidak jauh dari tempat duduk alana,memperhatikan dari jauh keseriusan alana membaca,halaman perhalaman dibaliknya.

Cesi menunggu pertanyaan yg ingin didengarnya dari mulut alana.
Pertanyaan yg sedari tadi ditunggunya apa penyebab dirinya diam,mengapa cesi mengacuhkannya.

Pertanyaan itu pun tidak kunjung terlontarkan,alana ternyata juga memiliki sifat cuek.

Ada apa ini?kenapa malah alana yg tidak mengacuhkannya,ini benar benar salah.

Cesi menggeleng kemudian berdiri dari tempat duduk nya lalu mendekati alana.

Tanpa aba aba Cesi mengebrak meja membuat alana tersentak kaget,begitu pun keadaan kelas yg sedari tadi sedang hening.

Alaa kok lu jadi cuekin cesi sih."cesi mengerucutkan bibirnya kesal kepada alana.

Alana menatap singkat cesi lalu kembali mengalihkan pandangan matanya.

Hm."jawab alana singkat karna ia masih ingin berpetualang di novel nya.

Alana melihat cesi untuk beberapa saat lalu alana memutuskan untuk melanjutkan bacaannya.

Iss alaaa."cesi kesal kemudian mendorong dorong badan alana.
Berusaha menganggu gadis itu agar berhenti sebentar membaca buku tersebut.

Alana tetap alana,ia hanya diam tidak mengubris usaha cesi untuk menganggunya,tanpa menghiraukan cesi yg sedari tadi melakukan pergerakan aneh.