Off POV
Aku segera berlari memasuki gedung setelah berhasil menyatukan sukma ku yang tadi sempat melayang. Entah kenapa aku merasa sangat gugup saat diruang meeting tadi. Dan inilah kebiasaanku jika aku merasa gugup, aku akan bertingkah cuek seakan tidak peduli. Padahal aku dengar saat p'Godji memperkenalkan kami pada Gun.
Aku sudah kembali ke meja ku dan mulai memeriksa jadwal ku,
"Sawatdhi Khrab p'Off" sapa suara dibelakang ku"Eee...watdhi.." cuek, padahal dalam hati wah mau apa dia memanggil ku, aku masih belum mempersiapkan batin ku untuk berhadapan dengan keimutanmu Gun
"P' aku minta no hp mu"
"Buat apa?"
"Di save"
"Lah iya,, buat apa?"
"Aaww p'...pelit banget aku hanya minta no hp mu, bukan hati mu" Gun memanyunkan bibir nya
Ini anak gak tau apa kalo aku shock gegara dia mendadak minta no hp, pake nyebut hati segala, mana itu bibir imut banget lagi..
"No hp ku juga mahal,," ku ambil hp yang dia sodorkan kutulis line ku "nih,,, line aja""Khob khun khrab" Gun tersenyum lalu menghampiri Chereen dan Kang.
"Boleh aku minta no hp kalian?" Tanya Gun pada mereka. Sial,,, aku kira dia hanya minta no hp ku saja. Ooh ayolah Off jangan kepedean perintah ku pada diri sendiri.
Besoknya aku berangkat langsung ke lokasi syuting. Setibanya kulihat kru sedang menyiapkan kamera, mic dan keperluan lainnya. Begitupun p'Godji tengah sibuk memberi arahan pada Chereen dan Kang yang akan take lebih dulu.
"Kau sudah siap?" Sapa ku pada Gun yang duduk ikut memperhatikan p'Godji."Oh..sawatdhi khrab p'Off...iya aku akan berusaha yang terbaik" dari nada suaranya sepertinya Gun gugup
"Sini kau" kutarik Gun untuk duduk lebih dekat dengan ku "mendingan kita latihan adegan kita sendiri dari pada kamu nontonin mereka" mungkin Gun merasa agak gugup karna ini kali pertama dia kembali syuting setelah sekian lama. Dan nampaknya dugaan ku itu benar, kulihat sedikit rasa lega diwajahnya setelah aku mengatakan hal itu.
Hari sudah mulai gelap saat kami selesai syuting. Untungnya semua berjalan dengan baik, Gun pun sudah mulai merasa nyaman dengan lingkungan kerja ini. Aku ikut senang dan tanpa sadar tersenyum, deg..deg.. apa yang barusan itu? Kenapa jantungku berdetak kencang? Kutaruh tangan di dada untuk memastikan jika itu memang detak jantungku, ooohh tuhan jangan sampai terjadi bisikku saat tangan ini merasakan detakan yang begitu berpacu.
Berharap bisa mengalihkan pikiran, aku menghampiri p'Kwang yang sekarang ditugaskan menjadi manager ku dan Gun untuk syuting Puppy Honey, karena aku dan Gun partner diserial ini dan kita akan lebih sering bersama, bos bilang akan lebih mudah jika tanggungjawab dipegang oleh orang yang sama walaupun ku lihat Gun sudah punya manager sendiri.
"P'Kwang,,, tadi kayaknya manager Gun nungguin di lokasi lagi ya?"
"Manager yang mana?"
"Itu loh P..yang biasanya buntutin Gun kemana-mana"
"Ooh maksudmu New? Dia bukan manager Gun"
"Oh pasti kakaknya ya"
"Bukan juga Jum... New itu orang spesial buat Gun"
Nyiuutt.. tiba-tiba dada ku terasa sesak mendengar ucapan p'Kwang.
Sesampainya dicondo aku terus saja memikirkan perkataan p'Kwang New itu orang spesial buat Gun apa maksudnya spesial? Kutenggelamkan wajahku pada tumpukan bantal mencoba tidur agar tidak perlu lagi memikirkan hal itu. Aku harap esok segera tiba agar aku bisa bertemu lagi dengan Gun dan melihat senyuman manis itu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
love stage offgun
Fanfictioncerita cinta offgun yang dikemas ala ala manga love stage ? senyuman mu begitu menpesona,,, membuat mata ku terpatri mengikuti kemanapun kau melangkah... ooooohhh kurasakan virus virus cinta menyebar dalam seluruh aliran darah ku.. ?