Part 8

1.2K 88 5
                                    


Drrttt...

"..........."

Drrttt...

".........."

Drrttt...

"Ai'Gun, hp mu bunyi dari tadi"

"Biarkan, cuma line"

Siang ini Gun dan temannya Krist, yang baru Gun kenal saat mulai bekerja di GMMTV, sedang sarapan bersama di kantin kampus. Baik Gun ataupun Krist begitu antusias saat mengetahui ternyata mereka menimba ilmu di kampus yang sama, walaupun jurusan yang mereka ambil berbeda. Gun dengan jurusan menejemen ekonomi sedangkan Krist di jurusan teknik.

"Kenapa tidak kau lihat dulu? Mungkin saja urusan pekerjaan?" Tanya Krist, karena melihat Gun yang justru memasukkan hp nya ke saku.

"Bukan kok. Sungguh ini tidak penting"

"Bagaimana kau bisa yakin?"

"Karena ini sudah line ke-27 sejak aku bangun tidur"

"Hah? Dari orang yang sama?"

"Ya"

"Waaw, mengganggu sekali"

"Begitulah". Benar ini sudah ke 27 kalinya P'Off line diriku sejak pagi tadi. Dan isinya sebagian besar hanya soal kegiatannya. "Gun hari ini aku ada syuting dari pagi sampai malam", "akhirnya istirahat juga, sungguh melelahkan", "Singto tertidur dilantai saat break,,,hahaha lucu sekali, nanti ku kirim fotonya", dan masih banyak lagi sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan ku. Kenapa dia harus laporan setiap kegiatannya pada ku?. Dan parahnya, P'Off melakukan itu tiap hari. Bodohnya aku karena telah kasihan dan memperbolehkannya line aku.

"Krist, kau masih ada kelas?"

"Tidak, setelah ini aku akan ke kantor (GMMTV)"

"Baiklah, ayo kita berangkat bersama" Biasanya Gun akan menghubungi New, jika sudah selesai kuliah dan akan pergi ke kantor. Walaupun dia bisa berangkat sendiri, tapi New tidak pernah mengizinkan. Tapi lain hal jika Gun ke kantor bersama Krist, New tidak pernah keberatan.

Kantor GMM

P'Kwang terlihat sedang sibuk dengan komputer dihadapannya. Memperhatikan halaman web dengan serius, hingga tak sadar membuat kedua alisnya berkerut.
"Konser Got7 ? Gawat. Gun tidak boleh melihat ini"

"Waaaaaaaah....." namun terlambat, orang yang dimaksud sudah berdiri dibelakang P'Kwang, dengan wajah berseri-seri.

"Gun, bikin kaget. Kapan kau datang?"
"P' kapan konsernya? Cepat pesankan aku tiket, yang VIP P'. Apa ada fansign juga? Kira-kira Got7 menginap di hotel mana P?"
Lihatlah, Gun sudah terbang ke alam lain, dan tidak dengar pertanyaan Kwang. Kwang sudah menduga inilah yang akan terjadi jika Gun tahu kabar konser Got7.

"Konsernya masih 7 bulan lagi Gun. Dan tiketnya tidak bisa dibeli online"

Gun langsung mengambil dan mengusap-usap layar handphone nya. Membaca, mengetik, mengusap dan terus berlangsung seperti itu selama beberapa menit.

"Gun sepertinya dibulan itu jadwal mu sedang padat, karena kau akan mulai syuting Puppy Honey season 2" ucap P'Kwang mengingatkan.

Karena mendapat tanggapan positif dan banyak orang yang menyukai Off dan Gun dalam series ini, mereka pun banyak yang meminta Off dan Gun untuk tampil bersama lagi dalam series. Hingga akhirnya pihak series pun memutuskan untuk membuat sekuel series Puppy Honey.

Namun Gun dari tadi belum keluar dari alam 'fanboy' dan masih sibuk mengutak-atik handphonenya dengan wajah super serius. Jika mode fanboy Gun sudah 'on', akan sulit untuk mengajaknya bicara. P'Kwang yang sudah tahu betul akan hal itu, kini hanya bisa menggaruk kepala. P'Kwang menoleh pada Krist, berharap dapat bantuan dari Krist yang sejak datang langsung duduk manis di sofa, tapi Krist hanya mengangkat kedua bahunya. Jawaban yang sama pula, saat P'Kwang menoleh ke arah kru yang ada disekitarnya.

love stage offgunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang