Gun membuka kedua matanya, tangan Gun mulai meraba kasur disebelahnya seolah mencari sesuatu. Namun tubuh yang masih lemas itu dipaksanya untuk duduk saat tangannya tak menemukan apa yang dicari disebelahnya. Mata Gun bergerilya keliling ruangan, tetapi lagi-lagi Gun menunjukkan wajah heran, karena tak bisa menemukan apa yang dia cari. Hingga akhirnya pintu kamar terbuka dan sosok seseorang muncul berdiri di ambang pintu, barulah Gun bisa tersenyum begitu leganya, "Papii.. ".
Tok...tok.....tok.... "Gun bangun, sarapan sudah siap, N'Gun"
"Aneh" pikir Gun, "jelas-jelas ada seseorang yang sedang berdiri dipintu itu, tapi kenapa aku mendengar suara pintu diketuk?"
Gun masih tersenyum dan tak bisa memalingkan pandangan dari sosok yang masih tetap berdiri tak bersuara diambang pintu. Namun Gun mendengar lagi suara pintu diketuk, kali ini suara ketukan itu terdengar lebih jelas dan lebih intense, hingga akhirnya Gun terkejut, saat mendengar pintu kamarnya didobrak.
Gun mengerlipkan matanya, menamati seseorang yang kini berjalan menghampirinya."Gun, mau sampai kapan kau tidur, hari ini jadwalmu cukup padat"
"Loh, kok P'New?" Gun memandangi New dengan heran, kemudian menoleh ke arah pintu, dan kembali lagi pada New, lalu Gun menoleh lagi kearah pintu, membuat New heran.
"................???"
"P, sekarang mendobrak pintu kamarku sudah menjadi hobi baru mu ya?"
"Kalau kau punya waktu untuk protes, lebih baik kau gunakan waktumu itu untuk mandi dan bersiap-siap. 10 menit lagi aku tunggu dibawah" setelah memastikan Gun benar-benar bangun, New pun beranjak keluar dari kamar Gun.
"Dasar ibu tiri", gumam Gun saat berjalan ke kamar mandi, dan membuat New langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Gun, yang langsung berlari masuk kamar mandi karena tidak ingin mendapat ceramah dari New.
Didalam kamar mandi, Gun tidak langsung mandi, pikirannya teringat akan sesuatu, "Tadi itu, apa aku bermimpi? Lalu, Siapa orang yang berdiri diambang pintu? Aku tidak bisa melihat wajahnya karena suasana begitu remang. Tunggu.., kalau tidak salah aku memanggilnya, heemmm... apa ya? Papii?? Aw tapi siapa itu Papii??", "waaah gawat, aku terlalu lama melamun, sebaiknya aku cepat sebelum ibu tiri datang lagi".
Setelah selesai bersiap, Gun langsung turun untuk menemui New yang sudah menunggu di meja makan.
Hari ini nenek memasak beef steak untuk sarapan, tak lupa jagung, buncis dan wortel kukus saus teriyaki sebagai salad pelengkap. Gun menyantap sarapan dengan lahap, hingga tak menyadari orang yang dari tadi duduk dihadapannya termenung, memandang jauh entah kemana. New terlihat tidak menikmati sarapan pagi mereka, dia hanya memakan beberapa irisan daging dan jagung. New memang lebih suka menu makanan tradisional, tapi biasanya New tidak keberatan dengan menu apapun yang nenek sajikan. Kali ini nampaknya bukan menu sarapan yang menjadi masalah, namun ada hal lain yang mengganggu fikiran New. New bangkit dari duduknya, "Gun, ada pekerjaan yang harus ku lakukan, kau teruskan saja sarapannya.""Baiklah P, selamat bekerja"
New beranjak dari ruang makan, namun sebelum dia keluar, New menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Gun. Memandangi Gun yang masih asyik menikmati tiap potong daging yang masuk ke mulutnya. Ada gurat kesedihan terpancar dari mata New saat dia memandang Gun.
"Gun, sebentar lagi Kwang akan datang menjemputmu dan jangan lupa, siang ini kau ada kuliah, aku sudah menghubungi Krist, kau akan berangkat ke kampus bersama dengannya. Usai kuliah kau masih harus kembali bekerja. Mungkin aku akan minta tolong Kwang atau P'Godji untuk menjemputmu, lalu...""Haaaah..iya iya P' aku tau, kau sudah memberi agenda jadwal ku tadi. Lagi pula aku bisa berangkat kemanapun sendiri, jadi kau tidak perlu repot-repot menyuruh orang untuk selalu antar-jemput aku"
![](https://img.wattpad.com/cover/160664564-288-k951164.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
love stage offgun
Fanfictioncerita cinta offgun yang dikemas ala ala manga love stage ? senyuman mu begitu menpesona,,, membuat mata ku terpatri mengikuti kemanapun kau melangkah... ooooohhh kurasakan virus virus cinta menyebar dalam seluruh aliran darah ku.. ?