Jeon's Decision [JK x IU]

P28 ⏩ Official

Gatau deh kenapa aku bikin part ini mikirnya lamaaa bgt. Semoga sukaa, happy reading ya 😊😘
-------------------------------------------------------------

Gadis blasteran bersurai pendek itu menyender di balik dinding balkon setelah melihat pemandangan di pagi hari yang cukup membuatnya shock. Setelah bangun di pagi hari tanpa menemui kakaknya tidur disampingnya, gadis itu berinisiatif untuk menyusuri ruangan lain mencari Jieun. Namun alangkah terkejutnya kala gadis itu menyaksikan Jieun dan Jungkook tertidur pulas di kursi balkon dengan posisi yang siapapun melihatnya bisa salah paham.

Tatapan gadis itu kosong dan ia masih berusaha mengatur nafasnya agar teratur. Bagaimana bisa kakaknya tampak pulas tertidur dalam dekapan hangat Jungkook, yang entah sejak kapan meninggalkannya dikamar sendiri. Memang gadis itu terkejut, namun ia tidak merasakan hal lebih selain itu. Bukankah seharusnya hatinya sakit dan cemburu melihat pria yang disukainya tampak berperilaku intens dengan gadis lain seperti itu?

Aneh. Entah mengapa hatinya tak menampakkan gejolak apapun kali ini. Tidak seperti saat hatinya terbakar saat melihat Jungkook tampak akrab dengan karyawan China waktu ia melihatnya di kantor dulu. Apa karena gadis yang berada dalam dekapan Jungkook itu bukanlah 'gadis lain' namun melainkan kakak kesayangannya?

Lee Nancy pun tidak mengerti. Ia masih setia berdiri dengan pikiran menerawang tinggi. Sejenak, ia mulai menanyakan tentang perasaannya. Benarkah ia benar-benar menyukai Jungkook? Jika iya, apakah masuk akal jika ia tampak begitu rela melihat kakaknya bersama Jungkook dengan posisi seperti itu tanpa ada rasa cemburu sama sekali? Justru yang ada dipikirannya saat pertama kali melihatnya, yakni rasa kawatir akan kaki Jungkook yang bisa saja kram karena menekuk semalaman demi menopang tubuh Jieun.

Meski ia tak pernah sekalipun terpikir bahwa kedua insan itu saling memiliki rasa, namun ia merasa kakaknya jelas butuh tempat bersandar. Penjelasan Jieun mengenai hubungannya dengan Jungkook dulu yang katanya sebatas 'sahabat' rupanya masih menancap dipikirannya. Dan ia sangat bersyukur Jungkook dapat meng-handle-nya dengan gentle. Menenangkan kakaknya dari cobaan berat kehilangan orang tua satu-satunya. Bukankah sesama sahabat seharusnya peduli satu sama lain?

Maka, gadis itu kini menjadi lebih tenang. Melihat kakaknya tampak nyaman dalam dekapan Jungkook pun dirasa tak menjadi masalah. Karena demi apapun, Lee Jieun merupakan salah satu harta berharganya. Bagi Lee Nancy, Lee Jieun adalah dunianya.

Dulu Nancy kecil sering ditinggal kedua orangtuanya yang fokus merintis bisnis di Amerika Serikat. Anak sekecil itu yang masih sangat butuh perhatian orangtuanya, terpaksa ditinggal demi memperbaiki taraf kehidupannya agar menjadi lebih baik. Disaat itu, keluarga Lee Jieun dengan senang hati merawat dan menjaga Nancy. Disitulah ia mendapatkan kasih sayang dan segala pengetahuan dunia dari Jieun. Jieunpun sudah menganggap adik sepupunya itu seperti adik kandungnya sendiri, yang bahkan ia nyaris mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Nancy kecil yang pernah hampir mati tenggelam di kolam renang.

Hal itu pula yang membuat keluarga Lee Nancy selalu merasa berhutang budi pada keluarga Jieun. Hingga perusahaan bisnis milik suaminya di Amerika mulai berkembang dan sukses besar, ibu Nancy kembali menetap di Korea. Maka sampai sekarang, keluarga Nancy seperti berbalik menjaga dan merawat Jieun sebagai balasan telah menjaga Nancy kecil. Segala keperluan Jieun disaat keluarganya hidup dalam skala cukup setelah ayah Jieun pensiun, hampir semuanya ditanggung keluarga Nancy. Orangtua Nancy pun sudah menganggap Jieun dan Jeonghoon sebagai anaknya sendiri. Apalagi sekarang mereka berdua tak punya siapa-siapa lagi.

Begitulah kiranya hubungan antara Nancy dan Jieun bisa seintens itu.

Lee Nancy yang merasa tak ingin mengganggu keduanya itu pun memilih melenggang pergi kembali menuju kamar. Dan kemudian ia berpura-pura didepan Jieun seakan-akan ia tak pernah melihat keduanya tertidur di balkon.