P40 ⏩ Newlyweds Diary

2.2K 197 62
                                    

Happy reading 😊💜

Jungkook dengan sigap membopong tubuh ringkih Jieun dan segera membawanya menuju rumah sakit terdekat. Tak peduli dengan pakaian pernikahan yang masih melekat di tubuhnya, pria itu segera melaju menuju rumah sakit ditemani Junghyun beserta istri dan juga orang tua Lee Nancy yang begitu terkejut mendengar kabar pingsannya Jieun.

Sementara Jieun diperiksa oleh dokter, Jungkook tampak menggigiti bibir bawahnya sembari terus memanjatkan doa yang terbaik untuk gadis yang baru saja dinikahinya tersebut. Kegelisahan Jungkook yang membuncah itu sedikit berkurang kala para sahabatnya ikut menyusulnya ke rumah sakit dan memberikan dukungan terbaik untuknya.

Sang dokter akhirnya menampakkan batang hidungnya setelah memeriksa si pengantin wanita. Dengan seluruh perasaan yang berkecamuk dan rasa panik yang menyelimuti, Jungkook segera menghadap dokter tersebut untuk meminta penjelasan.

Syukurlah, istrinya tidak menderita penyakit yang serius.

Hanya kadar Hemoglobin (Hb) pada sel darah merahnya tiba-tiba turun. Jika normalnya wanita memiliki Hb 12 g/dL hingga 15 g/dL, maka angka Hb Jieun hanya lah 6 g/dL. Jelas saja tubuhnya lemas dan kepalanya didera pusing yang hebat. Memang penyakitnya tidak serius, namun bisa saja fatal jika tak segera diberi penanganan. Maka sang dokter dengan sigap melakukan transfusi sel darah merah untuk Jieun lalu membiarkan kondisinya stabil.

Barulah Jungkook dapat bernafas lega dari segala pikiran buruk yang bisa saja menimpa istrinya itu. Sebelum menemui Jieun yang telah ditunggui lebih dulu oleh Tante Lee dan Ellie, Jungkook mengantar sahabat-sahabatnya tepat di depan lobby rumah sakit untuk berpamitan pulang.

Di hadapan para sahabat yang begitu mengkawatirkan dirinya dan Jieun itu, Jeon Jungkook membungkuk sembilan puluh derajat dengan segala keseriusan dan ketulusan hatinya.

" Gue nggak tau lagi harus ngomong apa, tapi yang jelas gue makasih banget sama kalian. Makasih udah dateng, makasih udah nyuksesin acara gue, makasih juga udah bantuin gue sama Jieun. Makasih banyak." Ucap Jungkook yang sukses membuat hati sahabat-sahabatnya itu tersentuh. Semuanya tampak termenung menatap Jungkook kecuali Yoongi yang menyembunyikan raut harunya dan lebih memilih menengadah menghadap arah lain untuk mempertahankan sikap cool-nya.

" Santai aja Kook, kek sama siapa aja lo. Kita juga seneng bantuin lo, kok. Itungannya acara lo sukses, cuman ya gitu istri lo tumbang di akhir acara. Lo yang sabar aja ya." Ujar Seokjin sebagai tertua di kelompok itu memberikan beberapa patah kata penyemangat bagi Jungkook.

" Sabar ya, Jungkook. Semoga Kak Jieunnya cepet sembuh." Kata Sowon menambahi.

" Iyaa, kalo ada apa-apa jangan sungkan calling kita." Imbuh Seulgi yang tak dapat menyembunyikan kekawatirannya sedari tadi. Bagaimanapun ia melihat sendiri bagaimana tubuh mungil milik Jieun itu ambruk mengenai tubuhnya.

" Gws buat istri lo Kook. Yaa, meski lo nggak dapet jatah malam ini. Sabar ajaa. Masih ada malam-malam berik-"

" Apaan sih bangsat, bisa-bisanya disaat kaya gini ngomong kaya gitu!" sembur Wendy yang memotong ucapan Hoseok dengan satu gebukan keras. Hoseok sempat meringis seraya mengusap lengannya yang menjadi sasaran amuk kekasihnya itu lalu berujar lagi,

" Kasar banget sih mulutnya, yang. Gua cipok juga nih."

Wendy hanya membalas dengan sebuah pelototan tajam. Benar-benar pasangan itu. Bahkan Yoongi yang melihat tingkah keduanya pun sempat terkekeh geli memperlihatkan gummy smile-nya.

" Udah udah," Tenang Jimin berusaha membuat sahabat-sahabatnya kembali fokus pada Jungkook. Pria itu kemudian menatap Jungkook lamat sebelum kembali berujar, "Kita pamit ya Kook. Take care. Sekali lagi, Happy Wedding. Semoga lo selalu diliputi kebahagiaan."

Jeon's Decision [JK x IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang