P30 ⏩ Kakak yang Baik

2.3K 225 118
                                    

Pukul sepuluh pagi, si nona cantik ber-apron merah sudah berkutat di dapur. Gadis itu sudah selesai memberi sentuhan terakhir pada makanan yang telah siap ia sajikan. Kepulan asap pun tampak menguar dari wadah berukuran tanggung yang telah ia tata rapi beserta lauk-lauk kecil lainnya diatas meja makan.

Lee Jieun tersenyum puas. Siap memberikan perhatian manis pada lelaki yang telah melantunkan lullaby demi membuat tidurnya nyenyak semalaman.

Kemudian gadis itu melepas apron merahnya dan melangkah menuju kamar sambil sedikit berteriak memanggil kekasihnya. "Jungkook, sarapan dulu."

" Iya, bentar." Sahut Jungkook dari dalam kamar milik gadis itu.

Jieun pun kini sudah berdiri diambang pintu. Menyaksikan lelakinya sedang working out setelah sebelumnya ia meninggalkan Jungkook dalam keadaan mandi. Gadis itu mengulas senyum. Lalu berjalan mendekati Jungkook tanpa menutup pintu kamarnya.

" Rajin banget sih kamu." Sapa Jieun berdiri disamping Jungkook yang tengah melakukan gerakan push-up di lantai tak jauh dari ranjangnya.

" Sapa Jieun berdiri disamping Jungkook yang tengah melakukan gerakan push-up di lantai tak jauh dari ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku jarang nge-gym akhir-akhir ini, rasanya badanku kaku semua." Balas Jungkook seraya tetap melakukan gerakan menaik-turunkan badan atletisnya.

Melihat punggung Jungkook yang naik turun teratur dengan tumpuan otot lengannya yang kekar, membuat Jieun tiba-tiba iseng.

" Ini kalo aku naik disini kamu kuat nggak ya?" tanya Jieun sambil menyentuh punggung Jungkook hati-hati. Pria itu pun menghentikan sejenak aktivitasnya untuk menoleh singkat pada gadisnya. "Naik aja, sayang."

Ucapan Jungkook benar-benar membuat gadis itu naik ke atas punggungnya dan mendudukkan tubuh menyamping. Menumpukan kedua tangannya pada punggung Jungkook yang benar-benar stabil. Gadis itu bahkan sempat berpikir bahwa ia tak sedang duduk di atas punggung seorang pria melainkan di meja utuh.

Dengan mudahnya, Jungkook membawa tubuh Jieun naik-turun bersamaan dengan gerakan push-up nya. Temponya pun masih sama. Tidak melambat hanya karena ada beban tubuh Jieun yang berada diatas tubuhnya.

" Berat ya?" tanya Jieun sedikit menunduk untuk melihat wajah pria-nya dari samping.

" Nggak. Aku heran deh kamu makan tuh larinya kemana sih, enteng banget badan kamu." Ceplos Jungkook yang langsung mendapat tepukan bahu dari Jieun. Such a habbit.

Lee Jieun masih setia menjadi beban punggung pria itu, sampai sang pria menyeringai tipis karena baru saja mendapat ide jahil yang terlintas begitu saja di otaknya. Jungkook sejenak berhenti dan meluruskan kedua lengan kekarnya. Menopang tubuh Jieun sempurna yang membuat kedua kaki mulus Jieun menggantung di udara.

" Kamu mau nggak bantuin aku biar push-up ku tambah semangat?"

" Gimana?"

Satu pertanyaan polos dari Jieun langsung dijawab dengan pergerakan tiba-tiba Jungkook yang memiringkan tubuhnya sedikit dan dengan cepat menangkap tubuh Jieun dari samping.

Jeon's Decision [JK x IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang