「#4」

4.3K 314 7
                                    

WARNING!
Mature content.

"Sakit!" Ryujin menjerit, berusaha mendorong tubuh Hyunjin. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya. Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Hyunjin mendesakkan dirinya sedalam mungkin, akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan Ryujin. Ketika akhirnya jeritan Ryujin mereda. Hyunjin mengangkat kepalanya, dan mengecup lembut bibir Ryujin yang terbuka dan terengah-engah, "Setelah ini, aku akan mengajarkanmu bagaimana memuaskanku."

Ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan. Dan Ryujin, sudah benar-benar kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit itu akhirnya menghilang. Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya.

Hyunjin merasakan gerakan pinggul Ryujin, merasakan denyutannya yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh di dalam tubuh Ryujin. Mendesak dengan berani, menarik Hyunjin lebih dan lebih dekat lagi. Hyunjin menggertakkan gigi, menahan diri, membiarkan Ryujin menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka hati. Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya perempuan itu mencapai pemenuhan kepuasannya, "Oh... oh ... Astaga...," Ryujin memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Walaupun Hyunjin bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme Ryujin dan denyutan Ryujin yang meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi. Detik itu pula, Hyunjin meledakkan gairahnya bergabung dengan Ryujin dalam gairah yang melemahkan.

***

Entah apa yang membuat Ryujin terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya, ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana. Ryujin membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya. Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminine, kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih di sekap di sini, di dalam kamar di rumah Hyunjin yang jahat.

Dengan panik Ryujin terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya, melorot?

Ryujin menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang.....

"Selamat pagi, Sayang," suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan Ryujin menolehkan kepalanya kaget.

Pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak. Hwang Hyunjin, pria yang teramat dibencinya ada di sana, di ranjangnya, mereka ada dalam selimut yang sama, dan menilik kepada selimut Hyunjin yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama-sama telanjang!

Ryujin masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Hyunjin berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di balik selimutnya, dan menatapnya dengan tatapan berhasrat yang memiliki. Dengan panik Ryujin menarik selimutnya hampir untuk menutupi seluruh dadanya, tetapi gerakannya itu malahan membuat selimut Hyunjin melorot dan hampir memperlihatkan kejantanannya. Dengan malu Ryujin memalingkan kepalanya dan disambut dengan senyuman jahat Hyunjin.

Keberanian dan kemarahan Ryujin langsung muncul ketika menyadari rasa pedih di antara kedua pahanya. Lelaki ini memperkosanya! Entah apa yang terjadi semalam, Ryujin tidak ingat sama sekali. Tapi yang pasti, dia sudah dinodai oleh iblis berhati kejam yang bernama Hwang Hyunjin ini.

"Kau sungguh iblis yang tidak bermoral, Kau laki-laki bajingan, kau brengsek, Hyunjin, mengambil keuntungan dari perempuan yang sangat membencimu!" desis Ryujin menahan marah, masih tidak mau menatap Hyunjin.

SPOILER | hhj ft. srj✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang