"oh love, tell me theres a river i can swim that will bring you back to me"
"cause i dont know how to love someone else,
"i dont know how to forget your face,"
"oh love, god i miss you every single day, and now you're so far away"
"lo balik juga akhirnya"
"di malam terakhir kamu disini, ya masa saya ga mau ngucapin apa apa"
gue tertawa. miris.
dia disini. dia mendengar lagu apa yg gue nyanyiin tadi, dan dia ngelanjutin. dan gue sama dia, nyanyiin bareng di lirik yg dalem banget.
"gue kira lo ninggalin gue gitu aja, tanpa kabar."
gue natap ke matanya. matanya emang selalu bikin gue candu.
"saya kesini mau ketemu kamu."
"ketemu aja?"
"sama ngomong sesuatu" lanjut Harry.
"ngomong..... apa?"
gue nunggu jawaban dari Harry, beberapa menit.
kemudian,
"sebenarnya saya mau banget ngomong ini ke kamu dari lama, tapi susah untuk bilangnya,"
"saya sebenarnya suka sama kamu. sejak hari pertama les. saya seneng liat wajah kamu yang kesulitan ngerjain soal fisika dan mtk. di perjalanan pulang, saya gabisa berhenti tersenyum. saya kira saya jatuh cinta?
alasan saya selalu datang lebih awal dari jadwal les nya, karena saya selalu ingin ngeliat kamu. saya ingin wajah saya bisa bikin kamu semangat les lagi, tapi ternyata tidak, bukan?
hati saya terasa tercabik cabik pas saya ngeliat kamu di kafe sama cowo lain. saya kira awalnya itu pacar kamu, tapi saya salah. dia sahabat kamu."
jadi selama ini.... Harry...
ya ampun..rasanya mau nangis.
"saya senang saat saya mendengar kamu jadi salah satu siswa yg lulus dengan nilai terbaik. ketika itu saya lagi ada di bandara, nunggu jemputan datang. saya tak bisa berhenti tersenyum lagi di tengah perjalanan ke sini.
dan dress itu, saya senang kamu memakainya sekarang. itu rancangan dari teman saya, ia ngebuat itu khusus untuk kamu, Airin.
oh, Ravid dan Celmira ngebantuin saya.
dan juga alasan saya ga ngabarin kamu selama ini adalah, saya mau ngebuat kejutan untuk kamu. saya berharap kamu...."
"gue seneng. sangat amat seneng." potong gue.
"terima kasih..." ucap gue dengan nada yang mau nangis kesenengan.
gue liat Harry senyum, "sama sama"
"gue juga suka sama lo dari awal, tapi gue belum bisa nerima itu. mungkin pas gue udh masuk kuliah?"
iya. gue belum mau pacaran sebelum kuliah. karena takut ngeganggu kehidupan gue. alias, repot.
gue liat ekspresi wajah Harry berubah. tapi dia tetep senyum, gue tau itu senyum pait.
"iya, gapapa. saya nunggu kamu kok, tenang aja. oh ya, besok saya antar kamu ke bandara"
"boleh sama mama?"
"boleh, kan saya calon menantu nya"
what the....
"terima kasih, untuk yang kesekian kalinya"
"sama sama, Airin Adibrata. dan selamat atas kelulusan kamu"
gue meluk. gue meluk Harry. setelah sekian lama dia ga ada kabar, ga ke rumah gue lagi, dan akhirnya, gue meluk dia lagi.
belum tamat, tenang aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
les privat 📚 h.s✔️
Fanficbayangin kalo dpt guru privat yang gantengnya ga bisa ditoleransi bahasa non-baku! © June 2018 by wheresmykiwi highest rank : #1 in barbarapalvin #1 in liampayne #1 in niallhoran #2 in directioners