uwauwa

1.8K 200 13
                                    

malam graduation. farewell party.
gue memutuskan untuk pake dress pemberian dari Harry.

"mah, Ain berangkat"

"sama siapa kamu kesana nya?"

"Ain minta Ravid kesini"

"oh, yaudah"

"dah mahh"

"hati hati In!"

gue salim ke mama gue dan berjalan keluar rumah. di depan halaman rumah udah ada mobilnya Ravid. dan gue yakin ada Celmira juga di mobilnya Ravid.

"hai, Ain!" sapa Celmira yang duduk di depan, samping Ravid sesaat gue masuk ke dalem mobil Ravid.

"heyyy, Mir. tumbenan lo Pid, ga nyapa gue"

"hai sayang"

"lu dah punya cewe, masih aja" protes gue

"Celmira mah santuy aja"

"mending kita semua berangkat deh" ucap gue mengalihkan pembicaraan. ga lama, Ravid ngejalanin mobilnya.

•••

"Ain, gue sama Ravid ke sana dulu ya," suara Celmira menbuyarkan lamunan gue. gue cuma ngebales dengan anggukan doang dan gue liat Ravid ngegenggam tangan Celmira. how sweet.

keren ya.

di malem wisuda, farewell party, Ravid yang punya pacar, anak anak yang minum2 walaupun itu anak anak yang nakal. sedangkan gue, duduk sendiri di sofa sambil minum air putih dingin:"))

lamunan gue berubah lagi ke dress.

dress ini, gue cari di google, harganya jutaan. gue gatau apa yang ada di pikiran Harry sampe dia beliin gue dress gucci.

gue sampe ga tega buat make lagi nantinya, kecuali mendesak kek sekarang.

bicara tentang Harry, gue gatau kabar dia gimana sekarang. mungkin dah balik ke Manchester? lupa gue kampung die dimana. gue udah jarang kontak-an sama dia. sedih? mungkin.

gue cuma berharap dia hadir disini, walaupun itu ga mungkin banget.
















"Ain,"

les privat 📚 h.s✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang