Kedatangan dan kepergian itu pasti.
Merelakan atau memaksakan itu pilihan.~~~
"Pengumuman untuk seluruh anggota OSIS diharapkan berkumpul di koridor.Terimakasih."
Setelah mendengar pengumuman dari Bu Reina,Retta berjalan menuju koridor SMAN 1 Nusa Bangsa,sebenarnya Retta sangat malas karena jam istirahatnya terpotong oleh perkumpulan ini.
Sesampai nya di koridor...
"Terima kasih untuk semua yang telah meluangkan waktu nya untuk hadir disini.
Pertama-tama saya Kelvin selaku ketua OSIS di sekolah ini akan mengumumkan kepada kalian semua bahwa akan diadakan nya kegiatan persami khusus untuk kelas 11."Setelah mendengar ucapan dari sang ketua OSIS,suara riuh riuh para anggota osis mulai terdengar.
"Dengarkan dengarkan!" Teriak Kelvin karena keadaan sudah ribut,seluruh anggota osis mengobrol mengeluarkan pendapatnya.
"Saya tidak akan melanjutkan pembicaraan jika kalian masih ribut." Ucap Kelvin mengancam para anggota untuk berhenti berbicara.
Setelahnya keadaan menjadi hening.
"Oke,Kegiatan persami akan diadakan pada minggu ini.Tempat,harga dan sebagainya akan diumumkan oleh wali kelas masing masing.Mungkin hanya sekian pengumuman yang dapat saya sampaikan,Terima kasih untuk perhatiannya.Silahkan kembali ke kelas masing masing" Ucap Kelvin sang ketua Osis.
Setelah sang ketua Osis mempersilahkan anggota untuk kembali ke kelas,Retta pun langsung bergegas menuju kelas nya yang berada tepat di lantai 2.
Ketika Retta melewati lapangan utama untuk menuju tangga lantai 2, tiba tiba...
'Brukkkkggghh' sesuatu benda keras mengenai tepat kepalanya dan setelah itu pandangan nya mulai mengabur.
---
-Retta Pov-
Ketika ku buka perlahan kedua mataku,ruangan berwarna putih yang pertama terlihat.
Aroma obat obatan tercium jelas oleh indra penciuman ku."Rett lo udah sadar ternyata." Ucap Gheisya yang ternyata sedang duduk bersama Bella di kursi pojokan UKS.
"Ko aku di sini?" Tanyaku kepada mereka.
"Tadi tuh kepala lo kebentur bola basket udah itu lo pingsan di pinggir lapangan." Ucap Bella.
"Rett lo harus tahu siapa yang bawa lo kesini??" Bisik Gheisya kepadaku.
"Iqbal rett,most wanted di sekolah kita." Ucapnya lagi.
Ketika mendengar nama itu entah mengapa bibir ku mulai tertarik ke atas membentuk senyuman yang sangat indah.
'Tok tok tok'
Semua langsung menatap kepada arah suara dan ketika pintu terbuka menampilkan sosok lelaki tinggi berkulit putih,ya itu Iqbal.
"Permisi." Ucap Iqbal.
"Eh sini bal." Ucap Gheisya mengajak Iqbal untuk bergabung.
"Emm itu gue em mau ngomong sama Retta.." Ucap Iqbal sedikit terbata bata.
"Iya iya gue ngerti bal." Kata Bella.
"Rett kita tinggal dulu oke." Ucap Gheisya seraya mengajak Bella keluar dari UKS.
"Rett,maaf." Ucap Iqbal.
"Perasaan lo gasalah apa apa deh bal." Jawab ku.
~~~
Author
Haii jangan lupa vote&coment yaa⭐
Jangan sungkan sungkan kalo mau ngasih saran hehe🍉
Konflik akan muncul ketika tengah tengah part.See you🍉
Follow ig @cndy_oc

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Okay
Fiksi RemajaJumat,23 september. Mata ku sudah sangat panas ketika mendengar ucapan yang di lontarkan oleh mereka. Aku berlari menuju taman belakang sekolah dengan mata yang sudah mulai memburam disebabkan oleh air mata yang siap jatuh. "Rett tunggu dulu." Ucap...