Gausah dipikirin orang mau ngomong apa.Dia aja yang ngomongnya ga mikir.
~~~
"Perasaan lo gasalah apa apa deh bal." Jawab Retta.
"Maaf Rett,gara gara gue lo jadi pinsan." Ucap Iqbal.
"Yaelah gapapa kali Bal,lagian itu salah gue juga gahati hati." Ucap Retta.
"Yaudah,ayo pulang.Gue anterin." Ajak Iqbal seraya menjulurkan tangan membantu Retta berdiri.
Retta hanya memandang uluran tangan Iqbal tanpa ada niatan menerimanya.
"Eh gausah bal,Gue bisa pulang sendiri ko." Ucap Retta.
"Ga ada bantahan,gue harus tanggung jawab karena tadi udah bikin lo pinsan." Ucap Iqbal panjang lebar sambil menarik tangan Retta.
"Yaudah,lo tunggu diparkiran gue bawa tas dulu ke kelas." Ucap Retta seraya berjalan ke luar UKS.
"Gausah,lo galiat tas lo ada dikursi." Ucap Iqbal tangan nya menunjuk ke arah kursi pojokan.
Malu.itu yang saat ini Retta rasakan.
"Eh,yaudah ayo pulang." Ucap Retta bernada kesal.
"Biasa aja kali bibirnya jangan dimajuin kek gitu." Ucap Iqbal meledek.
Retta tidak menjawab apa yang dikatakan oleh Iqbal dia melongos membawa tas nya dan langsung berjalan ke luar dari UKS.
"Bella sama Gheisya udah pulang." Ucap Iqbal seraya mengetahui apa yang di pikirkan oleh Retta.
Retta hanya menggangguk.
---
Ketika melewati lorong koridor Retta melihat banyak orang orang menatapnya sinis seraya berbisik bisik kepada temannya.
"Oh ini kan cewe yang tadi pingsan."
"Parah caper banget."
"Modus dia ke si Iqbal."
"Dasar pansos,bisanya cuman ngedeketin most wanted sekolah kita."
Kira kira itu yang di ucapkan oleh mereka dan masih banyak lagi.
"Bal." Panggil Retta.
"Gausah dipikirin orang mau ngomong apa,dia aja yang ngomong nya ga mikir." Ucap Iqbal.
Retta hanya tersenyum mendengar perkataan Iqbal.
Sesampainya di parkiran..
"Lo bawa mobil?" Tanya Retta.
"Motor." Jawab Iqbal.
"Ohhh." Balas Retta.
"Lo ga suka naik motor?" Tanya Iqbal.
"Hah! Engga kok." Jawab Retta.
"Kirain." Ucap Iqbal.
"Pake." Ucap nya lagi seraya menyodorkan helm berwarna merah.
Setelah Retta memakai helm nya dia pun langsung menaiki motor Iqbal.
Diperjalanan mereka tidak banyak ngobrol,Iqbal hanya menanyakan alamat rumah Retta saja.
---
Sesampainya di rumah Retta.
"Makasih ya bal.Emm mau mampir dulu?" Tanya Retta.
"Lain kali aja." Jawab Iqbal.
"Em yaudah gue masuk dulu bal." Pamit Retta kepada Iqbal.
"Eh Rett." Panggil Iqbal.
Baru saja Retta berjalan beberapa langkah Iqbal sudah memanggilnya kembali.
"Apa lagi bal?" Tanya Retta.
"Sorry,itu helm nya." Ucap Iqbal.
"Eh maaf bal gue lupa hehe." Ucap Retta seraya membuka helm nya dan memberikan nya kepada Iqbal.
"Gue pamit pulang Rett,jangan lupa istirahat." Ucap Iqbal bibir nya terangkat membentuk senyuman nya yang paling manis.
'Duh makin manis aja senyumnya' Batin Retta.
~~~
Author
Hello aku update 2 part sekaligus nih🤗
jangan lupa vote&coment gaiss⭐
Maaf kalo ada typo
Follow instagram author @cndy_oc
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Okay
Teen FictionJumat,23 september. Mata ku sudah sangat panas ketika mendengar ucapan yang di lontarkan oleh mereka. Aku berlari menuju taman belakang sekolah dengan mata yang sudah mulai memburam disebabkan oleh air mata yang siap jatuh. "Rett tunggu dulu." Ucap...