5 ~Kantin~

37 4 2
                                    

Pernah ada tawa manis
Sebelum kita mulai menangis:)

~~~

Jam istirahat pun akhirnya berbunyi semua murid SMAN 1 Nusa Bangsa berhamburan keluar kelas dan beranjak ke kantin untuk mengganjal perut mereka.

"Rett,kantin ga nih?" Tanya Bella.

"Yuk Rett,gila gue laper banget parah pelajaran pa Asep emang wagilasehh!" Cerocos Gheisya lebay.

"Ayoo!" Ucap Retta dengan semangat.

Mereka pun berjalan menuju kantin.

Ada 3 kantin di SMAN 1 Nusa Bangsa.
Kantin kesatu adalah koperasi,You know lah yang jajan disana biasanya guru guru atau murid yang ingin membeli peralatan sekolah,letaknya di dekat ruang guru.Kantin kedua terletak di dekat mushola,Kantin ini sering di sebut kantril (kantin steril) yah karena kantin ini menjual makanan yang steril dalam artian bersih banyak siswa siswi pergi ke kantril untuk menghilangkan dahaga dan lapar.Dan kantin ketiga,terletak di belakang sekolah tempat nya jauh dari ruang guru mengakibatkan kantin ini sedikit bebas,banyak murid merokok disana dengan leluasa tidak takut ketahuan guru,kantin ini sering dijadikan tempat nongkrong oleh murid yang bisa dikenal n4k4l ketika jam pelajaran mereka berada disini.

---

Sesampainya di kantin..

"Wagilaseh nih kantril udah kaya pasar aja penuh nya minta ampun." Ucap Gheisya.

Memang benar keadaan kantril saat ini seperti pasar banyak siswa siswi berteriak teriak memesan makanan.

"Emm gimana nih?" Tanya Retta.

"Kayanya percuma kita nunggu kosong juga pasti keburu masuk." Ucap Bella.

"Kantin belakang aja yuk gue udah laper nih." Ucap Gheisya sembari mengelus perutnya.

"Yaudah yuk." Ajak Bella.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengganjal perutnya di kantin belakang.

---

Sesampainya dikantin belakang..

"Emang lagi manjahh..lagi pengen dimanjahhh...pengen berduaan dengan dirimu sajaaaa.."

"Asikk tungpakting tungpakting.."

Terdengar suara nyanyian dari bangku pojok kantin ini dan itu adalah ulah dari teman teman Iqbal.

Kantin belakang sudah terkenal tidak pernah sepi di SMAN 1 Nusa Bangsa.
Selalu saja ada siswa yang sedang nongkrong disana untuk mabal jam pelajaran.

"Emang lagi syantikk tapi bukan so syantikk. Syantik syantik gini hanya untuk dirimuhhhh.."

"Kalian duduk dulu aja gue yang pesenin." Ucap Bella.

"Emmn tumben baik ada maunya nih." Goda Gheisya.

"Gak ko.Yaudah kalian mau pesen apa?" Tanya Bella

"Baso tahu sama es kelapa." Jawab Retta.

"Samain." Ucap Gheisya.

"Gue pesenin dulu kalian cari tempat duduk oke." Ucap Bella sembari meninggalkan Retta dan Gheisya.

"Duduk dimana ya?" Tanya Retta sembari mengedarkan pandangan nya.

"Tuh di sana kosong." Ucap Gheisya sambil menunjukkan bangku yang kosong.

"Yaudah yuk." Ajak Retta.

Setelah lama menunggu akhirnya makanan pun tiba tetapi yang membawa nya adalah.......

Iqbal.

"Makasih." Ucap Retta terbata bata.

"Iya sans aja kali." Jawab Iqbal tersenyum menampakkan 2 lesung pipi nya.

"Manis." Ucap Retta dengan suara yang sangat pelan.

"Hah apa Rett?" Tanya Gheisya.

"Eeemm engga kok." Jawab Retta.

"Makasi." Ucap Iqbal masih menampakkan kedua lesung pipinya.

"Untuk?" Tanya Retta.

"Semuanya." Jawab Iqbal sembari pergi meninggalkan Retta.

Senyum di bibir Retta tiba tiba mengembang.

"Duh ada yang baper nih." Ucap Bella sembari mengedarkan pandangan nya berpura pura sedang tidak berbicara dengan Retta.

"Bucin bucin." Ucap Gheisya sama.

"Ih apaan sih kalian.Emm ayo dimakan ntar dingin." Ucap Retta mengalihkan pembicaraan.

'Ko gue degdegan gini ya.' Batin Retta.

~~~

Author

Haii gimana nih ceritanya hehe.
Jangan lupa vote & coment yaa⭐Biar nambah semangat ngetiknya hehe..
Follow ig : @cndy_oc
Konflik?
Tunggu tengah tengah part🤗

I'm OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang