Aku selalu meluangkan waktu untukmu.
Sedangkan kamu tidak.
~~~
Ketika Retta mencari darimana sumber suara yang meneriaki namanya tiba-tiba ada dua orang kakak kelas perempuan yang menghampirinya.
"Hai bitch!!" Sapa perempuan berambut ikal.
"Aduhh,dedek kemarin sore udah berani nantang kakak kelas nya nih." Ucap perempuan di sebelahnya.
"Emm,maaf kak ada apa ya?" Tanya Retta dengan sopan.
"Lo tau gue siapa?" Tanya perempuan berambut ikal seraya maju mendekati Retta.
"Maaf kak,saya gatau kakak siapa." Jawab Retta sambil menunduk.
"Kak,aku bukannya mau ikut campur.Maaf ya kak aku saranin kakak kalo ngalabrak adik kelas tolong liat tempat ya kak." Ucap Bella dengan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya dengan niat meledek.
"Bell!" Bisik Retta memperingatkan agar Bella tidak berkata seperti itu lagi.
"Sans aja Rett,Bella udah pro kok." Bisik Gheisya.
"Aduh,nih bocah ingusan mau jadi pahlawan kesiangan lo?" Tanya perempuan berambut ikal.
"Enaknya di gimanain nih Shop?" Lanjutnya,bertanya kepada perempuan di sebelah nya yang bisa dipastikan bernama Shopie.
"Hajar aja Ngel." Jawab nya.
Bella sudah geram ingin menghabiskan kedua perempuan tengil di depan nya itu.
"Kak ga malu gitu diliatin banyak orang?" Tanya Bella dengan nada menyindir.
"Bell." Bisik Retta selalu memperingatkan agar Bella berhenti berbicara.
"Duh Shop gue udah ga tahan pengen ngeluarin semua unek-unek gue sama nih bitch." Ucap perempuan berambut ikal.
"Oke,berhubung kita sekarang lagi baik hati.Gue tunggu lo di depan pintu exit." Ucap Shopie menunjuk tangan nya ke arah Retta.
"Bye bye bitch." Bisik Shopie kepada Retta sambil berjalan pergi meninggalkan mereka.
"Jangan kabur lo ya!" Ucap perempuan berambut ikal memperingatkan agar mereka tidak kabur.
Dan setelah kakak kelasnya itu pergi mereka pun langsung kembali berbelanja karena jam sudah menunjukkan pukul 4.20 WIB.
"Gue bingung apa salah gue ya ke kakak kelas tadi." Ucap Retta di sela sela berbelanja.
"Yaelah gausah dipikirin yang kaya gitu mah,gapenting." Ucap Bella.
"Nah bener gausah dipikirin Rett,tenang aja ada kita kok." Ucap Gheisya.
Setelah hampir menghabiskan waktu setengah jam,akhirnya mereka pun telah selesai berbelanja,dan langsung mendorong troli nya ke arah kasir.
"Dua ratus dua puluh ribu mba." Ucap pegawai kasir memberitahu berapa uang yang harus Retta bayar.
Retta pun menyerahkan 3 lembar uang berwarna merah dan membawa kresek belanjaan nya.
"Rett kita pulang jalan mana nih,mana pintu exit cuman ada satu lagi." Ucap Gheisya.
"Jalan situ aja." Jawab Retta dengan santai nya.
"Lo yakin Rett?" Tanya Gheisya meyakinkan.
"Yaelah Gheisya lo takut sama dua curut tadi?" Tanya Bella dengan nada dingin nya.
"Engga sih,cuman gue takut Retta diapa-apain." Jawab Gheisya.
"Tenang aja gue bisa jaga diri ko." Ucap Retta meyakinkan Gheisya.
Setelah selesai membayar belanjaan nya masing-masing mereka pun langsung berjalan menuju pintu keluar dimana sudah terlihat dari dalam dua Kakak kelas nya tadi setia menunggu mereka.
"Akhirnya bitch ga bisa kabur haha." Ucap Shopie.
"Ohhiya,lo kan gatau siapa gue.Nama gue Angelina ceweknya Iqbal,anak dari kepala sekolah SMAN 1 Nusa Bangsa jadi kalo lo macem-macem sama gue bisa di prediksi lo bakalan pindah sekolah." Ucap Angel dengan nada menantang.
"Maaf nih ya kak,udah deh jangan banyak bacot to the point aja kakak mau ngapain ngelabrak Retta.Emang Retta punya salah sama Kakak-kakak yang cantik ini." Ucap Bella.
Retta melirik Bella dan menggelengkan kepalanya.
"Lo tau kan gue ceweknya Iqbal,jadi lo jangan deketin Iqbal karena Iqbal punya gue." Ucap Angel penuh penekanan.
"I..i..i..ya kak." Ucap Retta gugup.
"Suka-suka Retta dong." Ucap Gheisya sambil memutar bola matanya.
"Lu jangan ikut campur jadi orang." Ucap Shopie dengan nada yang tinggi.
"Gue berhak belain temen gue dong.Dasar bitch!" Balas Gheisya dengan nada yang tak kalah tinggi.
"Ghei udah Ghei." Ucap Retta berusaha menahan emosi Gheisya.
"Awas lo ya,kalo gue masih liat lo deketin Iqbal gue gaakan segan segan ngasih hukuman yang setimpal buat lo,Bitch." Ucap Angel.
Retta hanya membalas ucapan Angel dengan senyum masamnya.
"Bitch teriak bitch." Ucap Retta dengan nada penuh penekanan.
"Hah apa lo bilang?" Tanya Angel.
"Sayang banget cantik-cantik pendengaran nya rusak." Jawab Retta.
"Arghhh,udah yu Shop cabut dari sini." Ajak Angel kepada Shopie.
Angel dan Shopie pun pergi meninggalkan mereka yang masih terdiam.
"Keren lu Rett." Puji Bella kepada Retta.
"Bakat terpendam nya Retta nih." Ucap Gheisya.
"Yaudah yu pulang." Ajak Retta.
Bella dan Gheisya pun hanya menjawab ajakan Retta dengan anggukan.
"Retta!!" Panggil seseorang dari arah belakang.
"Rett lo diapain sama si Angel?" Tanya nya menghampiri Retta.
Retta tidak menjawab pertanyaan dari seseorang yang berada di depannya.
"Rett,lu pulang sama gue.Gue khawatir sama lo." Ucapnya lagi.
~~~
Author
Hallo? Maaf ya update nya lama:)
Jangan lupa vote&coment biar tambah semangat ngetiknya🌝⭐
Follow juga Instagram @cndy_oc
Bye the way gimana nih cerita di part ini? Berani nyolot ke kakel nih😂
Bye bye see you the next part❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Okay
Teen FictionJumat,23 september. Mata ku sudah sangat panas ketika mendengar ucapan yang di lontarkan oleh mereka. Aku berlari menuju taman belakang sekolah dengan mata yang sudah mulai memburam disebabkan oleh air mata yang siap jatuh. "Rett tunggu dulu." Ucap...
