two,
renjun mengerjap, mengubah posisi menjadi duduk.
masih pusing.
"akhirnya siaaaa!" sambut haechan histeris, "wOY LUR UDAH SADAR NIH TAWANANNYA."
"nyender dulu aja," ujar siyeon teduh disampingnya. renjun agak kaget ada dia.
"lu kenapa anjir tiba-tiba ambruk begitu? mabok?" tanya sanha.
jaemin menyerobot duduk disebelah kasur renjun, memeluk leher renjun dramatis. "huhu, aku kira kamu bakal ada didalem tanah sore ini," ucapnya.
TOLONG SERIUS SEDIKIT BAPAK JAEMIN DAFFO.
renjun meringis geli, "awas lu," memukul tangan jaemin dan mendorongnya menjauh.
"kenapa tadi?" tanya siyeon.
"gapapa,"
semuanya menghela nafas, "ye supardi giliran ditanya gua aja diem!"
renjun terlalu malas dengan celotehan teman-temannya, pemuda itu sibuk sesekali memandang siyeon yang duduk dengan tenang disamping tempat tidurnya.
kemudian beberapa detik selanjutnya melengos.
"iya, pergi pergi!"
baru teman-temannya berniat pergi keluar dari kamar renjun, renjun bersahut,
"ngapain? gausah."
siyeon menghela nafas, kecewa kali? lalu menarik tas putihnya dipojok ruangan.
"pulang dulu ya,"
renjun diam, sedangkan sanha jaemin haechan bersahut bergantian.
"tiati yeon,"
"yoa, makasih princess!"
siyeon mengangguk, melirik renjun sebentar, tapi yang dilirik diam, tak membalas tatapan khawatir mantan pengisi hatinya.
setelahnya siyeon benar-benar keluar dari ruangan uks.
"napa lu, sama siyeon?"
"apaan? emang kenapa?" renjun balik tanya, menyenderkan tubuhnya kepada bantal dibalik punggungnya.
"tadi, yang nendang bola kemana?"
"siapa?" renjun mendengus, "yang cewek dikuncir satu."
jaemin mengangguk, "balik duluan."
renjun mengerutkan keningnya. ada yang belum dia ketahui.
"siapa namanya?"
"ryujin."
jeno menambahkan, "tadi dia minta maaf katanya pulang duluan."
"gak minta maaf udah nendang bolanya?"
haechan menggeleng, "ngapain katanya, gak sengaja."
renjun menggelengkan kepalanya speechless, "wah, gila tuh cewek."
"ryujin mana pernah minta maaf, bar bar emang."
"oh, ryujin ya. ada yang punya id nya gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] beautiful feeling, renryu. ✓
Fanficsenyawa rusuh penyingkir sendu. © anjae-min, 2O18