everlasting [ sequel my little wife ] sehun x hayoung ( End)

3- The First Day

Awal nya keberangkatan sehun hanya 3 hari,  namun sehun dan baekhyun harus menunda kepulangan mereka karena terjadi masalah pada lahan proyek mereka,  maka dari itu mereka menyelesaikan masalah itu dan menunda kepulangan. 

Sehun telah mengabari tentang kepulangan nya, ia sudah menyiapkan kata-kata agar hayoung memaafkan nya , Ia fikir hayoung akan marah besar pada nya dan untung hayoung bisa mengerti dan mau memaafkan untuk tidak bisa pulang cepat. 

Walaupun wajah hayoung tampak sedih saat mereka melakukan video call.  Seminggu sudah sehun berada di Mathan, dan ia pun sangat merindukan hayoung, apalagi baru kali ini ia meninggalkan hayoung dengan waktu lama. 

Dan setelah seminggu ini,  Hayoung pun akan memulai aktivitas nya di kampus,  Dengan masa orientasi mahasiswa yang akan di lakukan pada hari pertama, ia cukup sedih karena sehun tidak bisa mengantarkan nya. 

Hayoung sedang sarapan dengan orang tua nya dan jisung. Mereka menikmati sarapan pagi untuk pertama kali nya setelah hayoung menikah. 

" youngi pergi dengan seokjin? "

" ne appa,  Jiyeon juga akan ikut "

" youngi, eomma sudah menyiapkan bekal untuk mu, kau bisa memakan nya saat lapar "

" heol,  noona sudah besar dan masih di siapkan cemilan?  Wahhh noona____ aww eomma sakit "

Jisung mengusap telinga nya yang sehabis di jewer oleh sang ibu.  Jisung merengut kesal pada ibu nya. 

" eomma kenapa suka sekali menjewer ku"

" jangan mengejek noona mu.  Wanita hamil akan selalu lapar setiap saat, eomma yakin saat nanti orientasi noona akan susah untuk makan,  eomma melakukan nya untuk berjaga-jaga "

Hayoung meleletkan lidah nya pada jisung.  Ia suka saat ibu mereka membela dirinya,  membuat nya merasa menang dari jisung. 

" jisung ah ayo pergi " seru sang ayah.

" okey Dad "

Jisung terlebih dahulu berpamitan pada ibu dan kakak nya, kebiasaan jisung mencium pipi ibu nya begitu pun dengan hayoung. 

" eomma jisung mulai remaja ya.  Apa ada gadis yang mulai menyukai nya? "

" adik mu itu memang sudah remaja tapi kelakuan nya masih kekanak-kanakan "

" jisung harus mendapatkan gadis yang baik cantik cerdas " ujar hayoung,  walaupun mereka sering bertengkar hayoung ingin yang terbaik untuk adik nya. 

" jisung lebih baik fokus pada sekolah nya. "

Ponsel hayoung berdering, saat melihat siapa penelpon ternyata itu seokjin " eomma seokjin oppa telah datang.  Aku pergi dulu "

Hayoung mencium pipi ibu nya dan berjalan ke luar menuju mobil seokjin. 

" hati-hati youngi "

" ne Eomma! "

Di luar seokjin dan jiyeon menunggu di luar mobil,  Jiyeon melambaikan tangan nya melihat hayoung yang berjalan ke arah mereka. 

" selamat pagi hayoung "

" pagi.  Maaf aku lama "

" kami baru menunggu . Ayo pergi sekarang "

" ne "

Seokjin membuka kan pintu untuk hayoung. 

" oppa aku bisa membuka pintu nya "

" tuan Oh yang meminta nona "