13- Promise

2.9K 244 17
                                    










Dalam perjalanan pulang nya, wajah Sehun terlihat hawatir.  Ini karena saat ia menjemput Hayoung,  istri nya tidak ada di kampus.  Fikiran nya yang sudah kacau membuat Sehun tidak bisa berfikir apa yang harus ia lakukan .

Fikiran buruk Hayoung menghilang terbesit dalam otak Sehun.  Mengingat sekarang hari telah beranjak sore. Hayoung juga tadi mengirimkan nya pesan agar Ia bisa menjemput istri nya.  Dan saat ia sampai Hayoung tidak ada. 

  Sehun juga sudah mencoba menghubungi Hayoung tapi panggilan nya tidak terjawab sema sekali.  Sehun mencoba berfikir Positif bahwa Hayoung akan baik baik saja.  Tidak akan ada suatu hal buruk yang menimpah Hayoung. 

Sampai nya di rumah Sehun segera keluar mobil,  dan langsung berlari ke dalam rumah nya.  Kamar mereka lah tujuan Sehun sekarang. 


Brakk...



" Hayoung !"


Nafas Sehun terlihat sesak sampai nya di kamar.  Dan benar Hayoung ada di rumah, di dalam kamar sedang membelakangi nya.

Hayoung membalikkan badan nya, ia tersenyum hangat pada Sehun.  " Oppa sudah pulang " Hayoung berjalan mendekati Sehun. 

" Syukurlah kau ada di rumah . A-Aku fikir terjadi sesuatu yang buruk pada mu.  Aku begitu takut tadinya "

Hayoung tidak melepas pandangan nya dari Sehun,  Wajah Sehun sangat hawatir saat tidak menemukan nya,bukan nya itu Sehun mencintai nya, lalu apa lagi yang harus Hayoung cemaskan. 

Seharus nya sejak awal Hayoung percaya pada hati Sehun.  Suami tampan nya yang selalu ia susahkan itu selalu menujukkan cinta dan sayang nya. Dan Hyunjin wanita yang tiba tiba datang itu tidak akan perna bisa mendapatkan suami nya. 

Hayoung mengikis jarak antaranya dan Sehun, tangan Hayoung terulur mengusap dahi Sehun. 

" Dahi oppa terlihat berkerut.  Apa oppa sedang banyak fikiran "

" Hah? "

Hayoung mengusap dahi dan rambut Sehun dengan penuh kasih sayang.  Sehun sendiri masih bingung dengan sikap Hayoung. 

" Wajah oppa juga terlihat lelah , bagaimana kalau kita melakukan perawatan "

" Hayoung.... Ini ?"

Hayoung tersenyum hangat ,lalu ia memeluk leher Sehun.  " Aku merindukan oppa.  Sangat "

Sehun merasakan pelukan Hayoung terasa sangat nyaman.  Pelukan yang juga sangat ia rindukan, pelukan hangat yang tidak pernah ia rasakan semenjak masalah ini datang. 

" Aku juga merindukan mu Hayoung " Sehun membalas pelukan Hayoung.  Sehun juga mencium kepala Hayoung berkali kali. 

Hayoung melonggar kan pelukan mereka,  ke dua tangannya mengangkup wajah Sehun. 

" Maaf , aku hanya memikirkan diri ku,  Sampai aku lupa tentang perasaan oppa.  Aku egois dan merasa hanya aku yang tersakiti disini.  Seharus nya aku juga memikirkan perasaan oppa,  aku juga harus tau bahwa oppa juga tersikiti disini "

Sehun memandang Hayoung dengan tatapan teduh,  lalu menghapus air mata Hayoung telah keluar. 

" Maaf aku juga meragukan oppa.  Meragukan perasaan oppa,  Ketakutan ku membuat ku mengabaikan oppa.  Seharus nya aku yakin dengan hubungan kita.  Kyungsoo oppa benar,  Kita pernah menghadapi hal seperti ini dulu saat Nayeon juga berusaha mengambil oppa dari ku.  Aku bertanya apa yang membuat kita bisa melalui nya dan Jawaban nya aku selalu percaya pada oppa. Maaf aku seakan tidak mengenal oppa ... Maaf kan aku "

everlasting  [ sequel my little wife ] sehun x hayoung ( End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang