6- Spoiled

3.3K 258 6
                                    












Sehun sedang fokus dengan laptop di depannya.  Ia sedang mempersiapkan bahan persentase untuk besok.  Di samping nya ada Hayoung yang juga sedang mengerjakan sesuatu. 

Sudah 1 minggu Hayoung masuk kuliah, dan sekarang ia di sibukkan dengan tugas dan praktek.  Tak jarang hayoung sering kesal dengan tugas kuliah nya yang menumpuk.  Ini juga karena mood nya sering berubah juga semenjak hamil. 

Sejak setelah makan malam, mereka sudah duduk mengerjakan tugas masing-masing.  Tidak ada percakapan di antara mereka.  Hayoung mulai menghela nafas nya, jari-jari nya sudah sakit sejak tadi mengetik tugas nya, mata nya pun mulai perih yang  memandang ke arah laptop nya.  

Hayoung memutuskan berhenti sejenak,  ia mengalihkan pandangan nya pada Sehun. Suami nya sangat serius bekerja.  Hayoung lebih mendekat ke arah sehun,  ia memeluk sehun dari samping dan meletakkan kepala nya pada bahu sehun.

" Ada apa sayang? "

" Oppa serius sekali "

Sehun tersenyum tipis,  " Kau ingin sesuatu? "  Sehun membalas dengan merangkul pinggang hayoung, mencium puncuk kepala nya dengan sayang. 

" oppa tidak bosan menatap laptop dan semua tulisan itu? "  hayoung malah memberikan pertanyaan lain. 

" tentu saja aku bosan.  Tapi ini kewajiban ku.  Untuk perusahaan, karyawan dan untuk mu juga "

Hayoung merapatkan tubuh nya pada sehun,  bermanja-manja pada sehun adalah hal yang menyenangkan.   Hayoung mengangkat kepala nya dan Sehun pun mengecup bibir nya.

" Aku mempunyai banyak tugas dari Guru Song.   Sejak kemarin aku mengerjakan nya dan tidak selesai.  Aku lelah oppa " rengek hayoung. 

Sehun menghembuskan nafas nya.  Memang dari seminggu yang lalu ia melihat hayoung sibuk dengan tugas pertama sebagai mahasiswa.  Tidak muda memang mengerjakan tugas di saat hamil.  Faktor kehamilan terdakang membuat seorang perempuan muda lelah saat mengerjakan sesuatu. 

" kapan akan di kumpulkan ?"

" Guru song memberi waktu sampai minggu depan "

" masih ada beberapa hari lagi.  Istirahat saja dulu "

" tidak mau! Semua teman ku sudah siap oppa. Dan aku belum,  aku lelah " dan sekarang mata hayoung mulai berkaca-kaca.  Hayoung memang muda menangis sekarang. 

Sehun mengusap tengkuk nya,  ia paling tidak tega kalau hayoung sudah mulai terisak.   Sehun melihat layar laptop nya,  kerjaan nya memang sudah selesai hanya merevisi untuk besok. 

" kau ingin aku mengerjakan nya? "

" hah? " hayoung menjauhkan kepala nya dari dada sehun.  " oppa bilang apa? "

" kau ingin aku menyelesaikan tugas mu ?"

" oppa serius? "

" hanya untuk sekali ini "

" iyaaaa aku mau! " hayoung berucap girang.  Ia berpindah di pangkuan sehun,  membuat sehun sedikit kaget dengan apa yang di lakukan istri nya.  Tapi tidak lama ia tersenyum geli. 

" oppa gomawo.   Gomawo,  oppa suami yang terbaik.  Aku mencintai mu sehun oppa " 

Hayoung menangkup wajah sehun dan mencium seluruh wajah sehun dengan ciuman bertubi-tubi,  sehun terkekeh mendapat ciuman dari hayoung.  Istri sangat  senang sekarang.

" ayo kita kerjakan " hayoung mengubah posisi nya menghadap ke depan dan tetap berada di pangkuan sehun.  

" oppa kita pesan pizza ya "

everlasting  [ sequel my little wife ] sehun x hayoung ( End)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang