♥2 - Pertemuan Dana dan Deano

5.1K 536 92
                                    

❝Kenapa setelah melupakanmu, kita malah bertemu kembali?❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa setelah melupakanmu, kita malah bertemu kembali?

Danara Larisa

♥♥♥

Tiba di kamar kosnya, Dana langsung menghempaskan tubuh di atas kasur. Helmnya sudah tergeletak sembarangan. Megan yang baru saja kembali dari dapur kos langsung menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman sekosnya itu. Baru saja membuka mulut, Dana sudah berbicara terlebih dahulu.

"Pokoknya besok aku harus ganti helm!"

"Lah, kenapa? Bukannya lo sayang banget sama tu helm?" tanya Megan sembari mengunyah kentang gorengnya.

"Aku dikirain tukang ojek!"

"Nah, apa gue bilang! Helm lo tuh warna ijo, terus ada lambang spotify-nya lagi. Mirip helmnya kang gojek."

"Iya, pokoknya besok aku harus ganti."

"Mancay."

"Eh, tapi, aku sayang sama helmnya."

"Hah?"

"Nggak jadi aku ganti deh."

Megan menggelengkan kepalanya, tidak mengerti dengan pemikiran teman sekosnya itu. Awalnya berpikiran seperti ini, eh ujung-ujungnya malah berubah pikiran.

Labilnya kebangetan.

"Gimana kuliah lo? Lancar?"

"Lancar aja sih untuk saat ini. Kuliah kamu gimana?"

"Stres! Banyak bat tugas buat mingdep."

Dana dan Megan tidak satu universitas. Tetapi mereka satu kampung. Enaknya, universitas yang Megan masuki tidak ribet untuk mengadakan ospek segala. Kalau tahu begitu, Dana daftar bareng saja ke universitas yang Megan daftarkan. Tetapi semuanya sudah terlambat.

"Aku mandi dulu ya."

Megan mengacungkan jempol dengan matanya yang masih setia dengan tumpukan buku.

Dana membersihkan badannya. Kemudian membereskan baju-bajunya dan makan malam. Setelah semuanya beres, langsung saja tubuhnya dihempas ke atas kasur.

"Cintai tugasmu, minum susu tiap hari," seloroh Dana diiring dengan tawa renyah miliknya.

"Aish!"

Megan tampak sebal dengan kelakuan Dana. Terlihat sekali teman sekosnya itu meledeknya karena sudah dikasih seabrek tugas saja di awal masuk kuliah.

"Aku mau tidur dulu ya."

"Beuh, tumben tidur cepet."

"Capek banget, Meg. Besok kudu bangun lebih cepet. Aku lagi ketiban masalah kerja nih."

"Lah, kenapa lagi?"

"Ada pelanggan yang protes dengan kinerja aku. Emang ya, orang kaya suka seenaknya!"

JEALOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang