#3

5.1K 1.1K 104
                                        

Lama banget ya update-nya wkwkwkwk~


Mari vote dulu sebelum membaca,


Happy reading~






Aku tak tahu kalau kejadian kemarin akan ber-efek kepadaku seperti ini. Aku menjadi sulit berkonsentrasi bekerja karena memikirkannya. Memikirkan segala kemungkinan kejadian negatif yang menyelimuti kepalaku, justru membuatku terus merasa ketakutan akan kehilangan Seung Cheol. Andai aku bisa muncul di hadapan mereka kemarin, mungkin mereka takkan bersama di sana. Tapi, yang bisa kulakukan hanyalah berdiam diri seperti ini.


Benar-benar tak habis pikir, bagaimana bisa semua ini menderaku?


Terlanjur aku mempercayai seorang Choi Seung Cheol untuk memiliki hatiku. Tapi yang dia lakukan saat ini adalah menggiring hatiku untuk di genggamnya dalam kesakitan. Kesakitan yang ia lakukan diam-diam tanpa sepengetahuanku. Dan hati dalam genggamannya itu, perlahan ia goreskan dengan pengkhianatan bersama sahabatku yang begitu aku percaya.


Bisakah aku menertawakan kisah yang begitu rumit ini?


"Daripada kau mengaduk terus makananmu, lebih baik untukku saja."


"Eh? Oppa?"


"Sebenarnya aku tak masalah kau panggil Oppa, tapi aku keberatan kalau kekasihmu itu menjadi cemburu membabi buta kepadaku lagi karena kau memanggilku seperti itu." Dengus pria berjas putih itu, dan ia mendudukan dirinya di kursi seberang meja makan yang kutempati.


Ya, Oppa.


Dia Lee Min Hyuk rekan kerja sekaligus temanku di rumah sakit tempatku bekerja. Berbeda denganku yang seorang Registration Staff, dia bekerja disini sebagai seorang dokter anak. Aku terkadang tak heran dengan tingkahnya yang jauh lebih kekanakan dariku, sepertinya dia terlalu banyak bermain dengan anak kecil.


Soal julukan Oppa, benar katanya.


Kemarin saat aku menghubunginyapun ia marah karena aku membahas Min Hyuk. Sudah terlalu dekat dengan Min Hyuk dan Min Hyuk tak mau kerepotan karena tingkah Seung Cheol, akhirnya ia memintaku hanya memanggil namanya tanpa embel-embel apapun.


Terasa wanita tak tahu sopan santun sekali aku ini, dan itu semua hanya karena kecemburuan Choi Seung Cheol pada seorang Lee Min Hyuk.


Min Hyuk terlihat tak datang sendirian, seseorang datang bersamanya. Ia sama-sama menggunakan jas putih dan kemeja putih bergaris tipis. Ia memiliki kulit yang putih, dan bagiku ia tampan dengan rambut cokelat serta kacamata besar ber-frame tipisnya itu.


Wajahnya tak terlalu asing. Beberapa kali melihatnya di rumah sakit, sepertinya ia orang baru disini.


"Oh ya kenalkan, ini temanku. Dia Yoon Jeong Han, dokter gigi yang baru dipindah tugaskan disini." Kata Min Hyuk memperkenalkan pria yang duduk di sampingnya itu kepadaku.


"Halo, Aku Yoon Jeong Han, Dokter gigi baru disini. Mohon bantuannya.." sopannya memperkenalkan dirinya kepadaku dan ia sedikit membungkukan tubuhnya kepadaku.


Akupun refleks ikut membungkukan tubuhku sedikit kepadanya, "Ah iya, Halo Jeong Han-ssi. Aku teman Min Hyuk, Lee Hae Yeon. Jika butuh bantuan kau bisa temui aku di meja Registrasi." Balasku memperkenalkan diriku kepadanya.


Foolish || Choi Seung CheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang