Harusnya hari kamis Update-nya, tapi karena kemaren short hiatus jadi majuin aja lah ya
Mari vote dulu sebelum membaca,
Happy reading~
"Tadi malam kau menghindariku, sekarang kau menghindariku juga. Kau berhutang cerita kepadaku Lee Hae Yeon!" lantang Hyo Soon dari meja makan yang terus saja mencecarku.
Ia terus mengikutiku pagi ini, di tengah aku yang sedang menyiapkan sarapan dengan sengaja ia duduk di meja makan yang berada dekat dengan dapur. Ia benar-benar mencecarku karena keingin tahuannya itu. Aku saja tak tahu harus mengatakan apa, karena ketika aku mengatakannya sudah pasti aku akan mengatakan mengenai perasaan Jeong Han dan hubunganku dengan Seung Cheol yang berantakan.
Aku bahkan tak mau ia mengetahui mengenai hubunganku dan Seung Cheol. Semua cerita saling berkaitan. Kalau aku membocorkan satu, maka semua juga harus bocor untuk menjadi alasan yang logis.
Ah sial, mulutku gatal ingin menghujat Yoon Jeong Han.
"Tidak saat ini Lee Hyo Soon." Dengusku dan menaruh sarapan yang telah kusiapkan.
Makanan yang hanya sekedar tumisan berada di kulkas kini kupanaskan kembali. Aku tak memiliki waktu banyak untuk memasak di pagi hari. Beruntung Ibuku terkadang membawakanku makanan yang tahan lama dan bisa kutaruh di dalam kulkas. Tak jarang juga Ibu Seung Cheol juga memberikanku makanan.
Jika Ibu Seung Cheol seperti itu, bukankah sudah erat hubungan kami?
Sudah terlalu erat sampai aku benar-benar tak bisa melepaskannya.
"Apa hubunganmu sudah berakhir dengan Seung Cheol? Bagaimana bisa Dokter Yoon mencium keningmu? Pasti kalian memiliki hubungan spesial-kan?" cecar lagi Hyo Soon masih tetap dengan rasa penasarannya.
Aku sedikit jengah menghadapinya. Aku tak ingin menjawab semua pertanyaannya dengan kejujuran, karena itu semua akan merusak mood-ku dan membuatku harus terlarut dalam suasana hati yang gloomy.
Hubungan orang dewasa benar-benar merumitkan, rasanya aku ingin kembali menjadi anak remaja dengan kisah cinta tak merumitkan dan hanya lovey dovey yang kami rasakan. Seung Cheol yang bersamaku saat ini terasa berbeda. Mungkin dari segi memanjakan dan memperhatikan ia tetap sama, tapi aku yang mengetahui bagaimana ia menjalani hubungan dengan Joon Young membuat semua terasa berbeda bagiku.
"Maaf, aku belum bisa menceritakannya kepadamu. Tapi kalau keadaan sudah membaik, aku berjanji akan menceritakan semuanya kepadamu." Kataku terdengar mengelak untuk membuatnya tak menanyakan perihal ini lebih lanjut lagi.
Aku belum siap.
Biarkan aku yang menyelesaikannya, jika semua sudah selesai maka aku hanya perlu mengatakannya saja tanpa perlu campur tangan orang lain.
"Aku pikir Dokter Yoon menyukaiku." Ucap Hyo Soon tiba-tiba dan mataku-pun langsung menoleh kepadanya. Ia terlihat mengaduk nasi yang telah kusiapkan untuknya sejak tadi di atas meja. "Sebelum ia pindah ke rumah sakit tempatmu bekerja itu, ia benar-benar baik kepadaku. Tak jarang kami sering makan siang bersama, akupun juga mendapat hadiah darinya saat ulang tahunku." Jelasnya masih mengaduk nasinya itu,
Jadi Jeong Han pindahan dari rumah sakit tempat Hyo Soon bekerja saat ini?
Pasti pada awalnya ia tak mau untuk di pindah tugaskan ke rumah sakit lain dan mempercayai kalau Hyo Soon takkan menjadi milik orang lain. Pantas saja ia terkejut waktu aku mengatakan Hyo Soon adalah kekasih Min Hyuk. Aku yang menjodohkan keduanya dan sering membuat rencana untuk mereka bisa pergi berdua, tapi ternyata memang benar aku yang menyakitinya secara tak langsung. Tak heran kalau ia dendam kepadaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Foolish || Choi Seung Cheol
Fanfiction[Completed] Dia kekasihku yang memiliki hubungan dengan sahabatku. Aku mengetahui bagaimana mereka mengkhianatiku tetapi mereka tak tahu kalau aku mengetahui pengkhianatan yang dilakukan oleh mereka. Mereka tak tahu bagaimana aku bertahan dalam ras...