STONE COLD

008

You enjoy the music when you are happy but understand the lyrics when you are sad.

*

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Para pengisi acara sudah berada di meja transit masing-masing. Tapi tidak dengan pengisi yang dijanjikan dari Alex, dia meminta satu bilik terpisah untuk para artisnya.

Baru kali ini ada artis papan atas yang tampil diakhir acara tapi sudah stand by diruang transitnya. Ya benar. Mereka semua sudah berkumpul disana, berbincang, bercanda tawa seperti mereka sedang merayakan acara reuni. Sebenarnya belum semua, Shawn belum melihatkan tanda-tanda kedatangannya. Itu membuat Sierra gelisah dan memilih menunggu di pintu transit. Tak lupa Alex selalu menemaninya.

Sierra mondar mandir tidak tenang, membuat Alex menjadi tambah tidak tenang karena takut kalau Sierra tergelincir heelsnya yang cukup tinggi.

"Rara.." Panggilan yang Sierra tau hanya ada satu orang didunia ini memanggil dia dengan sebutan itu langsung membuatnya berhenti dan membalikkan badan.

"Astaga, gue kira lo bakal ngerjain gue." Sierra menghambur memeluk Shawn dan dibalas oleh Shawn. "Mana mungkin bisa gue ingkar sama sepupu gue paling cengeng ini." Shawn mencium pipi kanan dan kiri Sierra. Tindakannya itu membuat mereka menjadi pusat perhatian. Bahkan wartawan sudah mulai gencar membidik mereka.

Ya pasti ada wartawan disini. Orang ada banyak bintang Amerika bertebaran disini. Pasti orang mikir, hebat banget ini kampus bisa mengundang mereka untuk mengisi acara ulangtahun fakultasnya.

Sierra dan Shawn tidak memperdulikan mereka semua. Setelah ritual pertemuannya dengan Sierra, Shawn menyapa Alex yang berdiri dibelakang Sierra layaknya bodyguard. "Hai, saudara." Shawn dengan nada bercanda. Mereka bertiga dan orang dari agensi Shawn berjalan menuju bilik mereka.

*

Nasib jadi panitia kalau udah acara mulai ya tidak bisa hanya diam duduk duduk cantik. Seperti Nandar sekarang, dia mendapat tugas untuk menjadi keamanan lapangan tambahan. Karena dilihat dari jumlah penonton, panitia bagian keamanan lapangan kekurangan orang. Jadi Genta meminta Guntur untuk Nandar dimasukkan ke keamanan lapangan. Itu memang akal-akalan Genta agar Nandar tidak bertemu dengan Sierra.

Apalagi dia dengar sendiri dari salah satu teman Alex, kalau kedua keluarga Alex dan Sierra akan datang tanpa Sierra tahu sebelumnya. Bisa sakit hati berkepanjangan tuh anak!

Benar, saat acara berlangsung dan di ruang transit hanya ada orang-orang dari pihak Alex dan beberapa eksekutif, Genta juga ada, dua pasang suami istri berjalan anggun disambut oleh teman Alex yang tadi sempat berbicara dengan Genta. Xavier.

Xavier mangantar mereka masuk kedalam backstage. Benar saja, Sierra terkejut mendapati dua orangtuanya dan orangtua Alex ada disini. Itu bisa mereka lihat karena pintu mereka terbuka lebar. Mereka melihat Sierra memeluk orangtuanya dan menyalimi orangtua Alex.

"Selamat Mr. Hudson. Kita akan resmi besanan sekarang." Itu yang diucap oleh ayah Alex, Mr. Perce. Mereka tertawa bahagia.

*

Shawn Carlote menjadi penutup acara.

Setelah berkeringat jingkrak-jingkrak yang dibuat oleh Meatballs dan One Life, Shawn akan mendinginkan acara dengan empat lagu yang akan dia bawakan.

Sebelum bernyanyi, kebiasaan Shawn adalah basa-basi menyapa penggemarnya dan menyampaikan hal yang tersimpan di kepalanya. "Hai guys, akhirnya kita bisa bertemu di Indonesia." Shawn membenarkan posisi mic-nya.

"Sebelum nyanyi, aku mau bagi kebahagiaan ke kalian. Lagi bahagia banget nih aku, satu-satunya sepupu perempuan aku minggu depan nikah guys. Akhirnya setelah setengah tahun di desek, dia menikah juga. Kalian tau kan siapa?" Sudah bukan rahasia lagi jika orang-orang tau Mega Sierra yang terkenal dengan nama Manuella Kristen adalah saudara sekaligus satu-satunya cucu perempuan penyanyi legendaris Maxim Hudson yang juga Kakek dari Shawn. Jadi semua penonton berteriak menyebut nama Sierra dan Manuella.

"Tapi guys, empat lagu yang aku bakal nyanyiin mungkin lebih pas buat cowok-cowok yang sudah terlanjur jatuh hati sama sepupu aku ini. Gak apa-apa kali ya. So, buat kalian para cowok yang lagi sakit hati, ini lagu buat kalian."

*

Semua kata-kata Shawn dan teriakan dari para penonton membuat Nandar yang sebelumnya akan menghampiri Sierra menjadi membeku di tempatnya berdiri sekarang. Ditambah lagi Alex yang datang mendekati Sierra yang langsung merangkul pinggang Sierra posesif membuat harapannya hancur.

Lagu Shawn benar-benar pas untuk dia sekarang. Lagu pertama sampai lagu keempat memang menceritakan tentang dia dan Sierra.

Like to be you. Dulu dia menggantungkan hubungannya dengan Sierra. Mengombang-ambingkan Sierra, membuat Sierra kecewa dengan sikapnya kepada Vella dan teman gadis lainnya.

Where were you in the morning. Saat hati Nandar sudah mantap untuk Sierra. Sierra terlanjur kecewa. Dia meninggalkan Nandar tanpa pamit, tanpa hal yang bisa membantu Nandar untuk mencari keberadaan Sierra. Semua akun yang berhubungan dengan Nandar, Sierra blok sepihak.

Why? Nandar bertemu lagi dengan Sierra setelah sekian lama. Bodohnya dia bersikap angkuh saat Sierra benar-benar tak memperdulikannya lagi walaupun dia tau, dibenaknya hanya Sierra yang ia inginkan. Namun semuanya sudah terlambat, nasi sudah menjadi bubur. Sierra sudah memilih jalan hidupnya, memilih Alex untuk mendampingi dirinya dalam hal apapun disisa umurnya.

Dan lagu terakhir. Youth. Setiap kata dilirik itu yang akan Nandar lakukan sehabis ini. Meratapi kemalangannya melepaskan merpati putihnya. Apalagi sekarang, Sierra datang mendekatinya ditemani Alex, memberikannya sebuah undangan pernikahan mereka. "Gue gak berharap lo bisa dateng sih, tapi gue gak bisa gak kasih ini ke lo. Lo masih temen gue."

Hah, rasanya Nandar sudah kehabisan oksigen. Sierra terlalu hebat menjadi orang jahat dihidupnya. Datang, memberi perhatian, mengungkapkan perasaan, mengharapkannya, kecewa, pergi, datang lagi, membuat dirinya berharap, dan pergi lagi. Sierra memang gadis menyebalkan!

**

Nah ketahuan deh darimana dapet ide bikin cerita gak jelas ini. Huum. Ceritanya gue lagi ngerjain tugas Perancangan Bangunan 3 sambil denger lagunya Shawn. Yaudah deh langsung aja gue tinggalin noh tugas, terus gue ketik. Jadi deh Alex Sierra sama Nandar. Kalo soal nama ya maaf, lagi buntu mikir nama jadi pake aja sesuai inspirasi gue hehehe.

Thanks udah mau baca :)

-15.09.2018-