Mahasiswa kurapu (25)
Gentara : Pada dateng ke acara Sierra jam berapa?
Guntur Samudera: Gue pas resepsi aja. Ya you know lah :)
Berta : Gue juga. Keknya yang lain juga sama.
Stefani : Gue dari pagi bang, sama Gab dari acara pemberkatan 😁
Gentara : Lo udah di greja, Stef? Tungguin gue di pintu dong. Sendirian nih gue.
Vella : Gue, Mahesa, Salman, Wengki sama Nandar juga datang dari acara pemberkatan. Mau bareng gak bang?
Gabrielle : Lah gue sama Stef jadi pengiring bang -_- tuh Vella ngajakin bareng tuh bang.
IchsaniDam : Vel, lo gak lagi canda kan yee. Nandar dateng ke acara pemberkatan? Kuat?
Fadhil Bachtiar : Aman kan Vel? Gue takutnya malah ngerecokin.
Gabrielle : Dar, gak usah dipaksain. Sierra gak masalah kok kalo lo gak dateng. Dia ngerti.
Gabrielle : Gue takut pas Sierra sama bang Alex saling ucapin janji, lo malah lemes Dar. Terus sakit lo kumat. Ya bukannya disini gak ada pihak kesehatan, tapi kalo lo kumat, Sierra gak bakalan nangis panik kaya dulu. Dia gak bakalan ngerawat lo, ngbawa lo ke rumah sakit, pulang tengah malem sampe dikunciin pintu maminya wk
Herasalwa : Lah lo kok mancing sih Gab-_-Gue berangkat bareng Guntur, Ta.
Herasalwa : Eheh gue semalem stalk IG pribadi Sierra. Ternyata mereka pacaran udah dari 2016.
Berta : Seriusan? Terus pas sama Nandar?
Herasalwa : Gue ada fotonya nih. Wait!
Herasalwa : sent picture
Y. Labuem : Dari Maret 2016.
Y. Labuem : Awal 2017 break. Capek LDR Amrik-Indo. Tapi tetep kontakan.
Y. Labuem : Trs ketemu Nandar, berat ke Nandar tapi malah Nandar bego. Yaudah.
Gentara : Emang udah jodohnya :)
Rashakan : Kok lo tauan Yog -- cenayang lo?
Stefani : Kan pas mereka tunangan Yoga, gue, Geb dateng. Jadi doi tau lah wkwk
Herasalwa : Kalian ke New York? Kok gak cerita?
Stefani : Nih cerita. Bonus pap deh 😁
Stefani : sent picture
Stefani : eeh salah kirim
Nandar Prambudi : Cantik <3
LukmanHamzah : Bentar lagi jadi istri orang Dar. Yg sabar.
Stefani : sent picture
Nandar Prambudi : Gue oke :))
Nandar Prambudi : Bang Genta, OTW kita.
*
Hari yang dinanti-nanti akhirnya datang juga. Alex dan Sierra telah siap untuk memulai prosesi pernikahan mereka.
Semua tamu undangan -keluarga, saudara, teman, kolega serta jemaat gereja sudah memenuhi kursi yang telah disediakan. Alex sudah berdiri diatas mimbar, terlihat gagah dengan setelan biru berpadu dengan satin sutra berwana perak koleksi Ottavio Nuccio Gala didampingi oleh best man yang tak lain adalah anak laki-lakinya dari masa lalunya dan tiga temannya yang menjadi groomsman.
Pintu besar yang tadinya tertutup perlahan terbuka. Seiring dengan terbukanya pintu tersebut, semua tamu undangan berdiri tetap menjaga ketenangan. Musik orkestra mulai mengalunkan nada.
Pintu sudah terbuka lebar. Diawali seorang gadis kecil flower girl berusia sama dengan best man, karena dia adalah kembarannya. Flower girl menabur kelopak bunga yang ia bawa dalam ranjang di setiap langkahnya. Disusul tiga Bridesmaids dan terakhir yang ditunggu-tunggu, ratu pemilik acara. Sang mempelai wanita, Sierra yang menggunakan gaun senada dengan satin sutra milik Alex, terlihat sangat cantik.
Sierra menggamit tangan Papinya, berjalan anggun menuju mimbar.
Saat sampai didepan mimbar dan sebelum Mr. Hudson menyerahkan anak gadisnya kepada Alex, beliau mencium kening Sierra, mengikis sedikit rasa belum rela melepaskan gadis kecilnya. Hanya sebentar, lalu Mr. Hudson menuntun tangan mungil Sierra yang tadi menggamit lengannya untuk menyambut uluran tangan Alex. Sekarang kedua mempelai sudah berdiri berdampingan diatas mimbar menghadap sang pendeta.
Prosesi diawali dengan pelantunan pujian bersama-sama, pemberitaan firman Tuhan, disambung dengan peneguhan nikah yang dipimpin oleh pendeta. Selanjutnya kedua mempelai mengucapkan janji nikahnya.
"I, Alexander Johan Perce, take you, Mega Sierra Hudson, to be my wife. I promise to be true to you in good times and in bad, in sickness and health. I will love you and honor you all the days of my life."
"I, Mega Sierra Hudson, take you, Alexander Johan Perce, for my lawful husband, to have and hold from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and health, until death do us part."
Merek berdua saling menyematkan cincin pernikahan mereka. Tanpa menunggu waktu lama, Alex mencium bibir Sierra dan melihatnya sayang, lalu berlutut mencium perut Sierra dan berbisik disana. "Papi sayang kalian juga."
*
Dari jauh, Vella dan yang lain memperhatikan Nandar yang berjalan mendekati dua mempelai yang baru saja dikerumuni oleh orang-orang yang ingin mengucapkan selamat dan berfoto bersama.
Nandar sudah berdiri didepan Sierra, menatap Sierra dari bawah sampai atas. Kamu cantik, Sie. Sierra yang ditatap malah melirik membuang tatapannya ke Alex.
"Thanks udah mau berbesar hati datang." Alex merangkul Sierra posesif.
"Hm. Congrat! Buat pernikahan kalian dan kehamilan Sierra." Astaga ini cara memberi selamat macam apa? Bukannya menjulurkan tangan untuk menjabat, Nandar malah melesatkan tangannya ke dalam saku celana.
Sierra tersenyum canggung, "Thanks."
**
-16.09.2018-
KAMU SEDANG MEMBACA
STONE COLD
Teen FictionStory of Mega Sierra Hudson with Alexander Johan Louise Portman. Happy Reading 💛💛