Ini minum buat lo!! Dan ini tisu buat lo!! Buruan usap keringat lo!! Apa perlu gue usapin??
***
"Hai Salsa? Masuk kelas bareng yuk ?" Ucap Ressa yang berjalan menuju arah Salsa.
Ressa adalah teman sekelas ku. But, dia bukan teman sebangku ku lho! Karena aku lebih memilih untuk duduk sendiri. Yaa bertujuan untuk nanti ulangan gada yang nyontek! Hiks..hiks..
"Boleh..Yuk. Btw lo udah ngerjain tugas kimia ?" Tanya Salsa.
"Gue semalem udah ngerjain ko. Kalo lo gimana?" Jawab ressa.
"Gue belum ngerjain soalnya waktu malem ada trouble ress.." Jawab Salsa.
"Trouble apaan Sa ?" Tanya ressa.
"Semalem gue ngantuk berat! Hehehe.." jawab salsa.
"Idihh gila lo ya ! Gue pikir trouble nya apaan gitu.. ati-ati sekarang itu yang gak ngerjain tugas di hukum!" Ucap ressa menakut-nakuti Salsa dengan nada serius.
"Seriusan lo ress ?? Kalo gitu gue bakak ngerjain lah..nanti pas jam istirahat.." jawab Salsa ketakutan.***
Singkat cerita,saat jam istirahat Salsa mengerjakan tugas kimia dengan soal 40 pilihan ganda dan 10 soal uraian. Tangan kanannya kelelahan karena soal harus di tulis ulang. Salsa lupa tak membawa buku paket kimia,tapi Salsa tidak menghiraukan.Yang dihiraukan saat ini adalah bagaimana caranya soal 50 harus selesai dalam waktu 35 menit..
Perkataan Ressa yang saat ini sedang mengiang-ngiang di otak Salsa..
Bel berbunyi...waktu 35 menit usai..
"Oh my God! Please..gue belum selesai 13 soal lagi..gimana ini ??" Ucap Salsa menggerutu. Karena mengetahui apabila guru itu merasa harus mengajar..dia akan datang secepat mungkin.
"Untuk mu yang sedang panik? Lihatlah wajahku ini akan ku pastikan,ketika kau melihat wajah ku, kau akan tersenyum,dan panik mu akan hilang !!" Ucap Nalens yang mulai ngegombal..
Aku hanya menengok ke arah Nalens karena dari mulai dia bicara,hanya aku yang merasa panik. Aku mulai tersenyum dan benar panikku hilang...
"Sudah ku duga kau akan tersenyum Salsa!" Lanjut Nalens.
"Ahh berisik lo. Gue lagi pusing nih! Bisa gak sih gak gombal dulu?" Ucap Salsa yang mulai salah tingkah sambil tersenyum manis.
"Elaaah..gue itu niat ngehibur lo Salsa. Niatan gue itu baik lho.. kurang apaan sih gue di mata lu?" Nalens sepertinya marah..
"Satu kata buat lo Nalens 'Makasih'😏" Salsa kali ini sangat kesal. Dan lanjut menyelesaikan tugas kimiannya.Tak lama kemudian Ibu Neni selaku guru kimia datang dengan cepatnya. Aku merasa sedikit lega karena tugasku terselesaikan. Semua siswa tergesa-gesa menuju bangku masing-masing. Hening...
"Seperti biasa silahkan siapkan alat tulis kalian dan keluarkan buku paket kimianya !" Perintah Ibu Neni.
"Baik bu..." jawab serentak.
"Tugas nya minggu depan lagi di kumpulkannya. Tidak akan ibu periksa sekarang. Ibu beri waktu kalian 2 minggu untuk 50 soal. Jadi ibu minta maaf untuk tugas minggu kemari." Ucap bu Neni.Perkataan guru kimia itu membuatku kesal..dan ingin sekali rasanya menggebrak meja di hadapanku.
"Sial..gue capek-capek ngerjain 50 soal sampe keram..dan guru itu malah ngomong yang lain..?? Bedebah." Ucapku dalam hati..
Aku mulai merasa gerah..
"Sekarang ibu mau tau kalian rajin apa enggak nya? Coba keluarkan buku paket kimia nya dan angkat ke atas !" Pinta bu neni.

KAMU SEDANG MEMBACA
Really You Mine
Teen FictionGadis yang mencoba bercinta dengan kakak kelas dan harus berakhir dengan perasaan datar nya sama seperti perasaan kala ia kenal pertama kali dengannya. Kondisi keluarga yang selalu di rahasiakan bella selama ini terkuak oleh salsa di susul katrin. ...