Chapter 4

52 8 0
                                    

Lagi-lagi gue di buat kesel

***

Davino merasa sangat kesal pagi ini. karena apa? Itu karena Salsa adu mulut dengan katrin,mereka berdua memang tidak dapat di pisahkan apabila sudah beradu mulut.

Salsa yang memiliki sifat mudah emosi di lawan dengan sifat katrin yang mudah marah dan manja. Keduanya tidak mau di kalahkan mereka hanya ingin kemenangan apabila sudah berantem.

Mereka berdua beradu mulut hanya karena kaos kaki yang tertukar. Penyebab nya adalah pembantu di rumah yang menyetrika pakaian yang salah menaruh kaos kaki di lemari yang tertukar.

Ukurannya tak jauh beda tapi mereka berdua sudah menandai masing-masing barang yang di milikinya. Entah dengan cara apa atau dengan tanda apa yang jelas mereka menandai masing-masing barang pribadinya.

Davino kali ini menggebrag segala barang yang ada di hadapannya. Davino kesal karena kedua adik perempuannya itu sangat tidak bisa di hentikan jika berantem. Davino memasang muka marah sangar. Dan menutup telinganya berkali-kali.

  "SALSA KATRIN BISA GAK SIH KALIAN GAK RIBUT TERUS TIAP HARI??" Teriak davino hingga mukanya memerah.

  "Apa sih kak? Ini lagian kaos kaki gue ada di lemari dia!" Ucap salsa.

  "Yang ada juga kak salsa tuh yang gak mau kalah. Udah tau itu kaos kaki katrin malah gak di anterin." Balas katrin.

  "UDAH-UDAH BERISIKK BANGETT.." davino lagi-lagi berteriak.

Teriakan Davino membuat salsa dan katrin terdiam dan menunduk. Mereka mulai tak bicara sedikitpun. Mereka sekarang mulai menukarkan kaos kakinya secara perlahan tanpa ada satu kata pun yang terlontar.

Davino ingin sekali tertawa lepas saat melihat kedua adik perempuannya terdiam dan tertunduk sambil menukarkan kaos kaki yang sedang mereka pegang.

  "Udah buruan berangkat sekolah,ribut mulu kerjaannya. Kakak gak mau anter kalian kalo kalian gak akur-akur.!." Davino mulai berjalan ke garasi untuk menyiapkan mobil yang nantinya akan di bawa ke kampus.

Kedua adik perempuannya itu sekarang sudah bersikap baik lagi..
Keduanya mulai berakur. Masuk kedalam mobil dan berangkat menuju sekolah

sesampainya Katrin dan Salsa di sekolah,Davino melanjutkan perjalanannya menuju kampus.

Sampai di kampus Davino langsung mengikuti arahan dosen. Dan mulailah Davino presentasi..

Sampai di rumah. Singkat cerita Salsa menerima pesan dari Satria yang membuat salsa bad mood dan baper.

Salsa tidak ingin membalas pesan dari satria karena isi pesannya sangat membuat suasana hati Salsa menjadi semakin baper.

Setelah 10 menit,satria kembali mengirim pesan via Whatsapp.

"Kenapa cuman di R pesan gue?"

"Gw lg mls ngtk!"

"Lo sibuk?"

"No"

"Terus?"

"Gue bilang gue mls ngtk"

"Lo g mo gue ajak dinner nanti mlm?"

"Gw mo pikir2 dlu!"

"Gw harap lu mau Sa!"

"Kita liat nanti."

Really You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang