Really You Mine

Chapter 16

kekasaran bahasa yang di lontarkan katrin membuat salsa semakin tidak suka kepada katrin. Namun apa daya katrin hanya anak titipan dari keluarga lain yang di adopsi bella. Otomatis ini sama saja katrin anak bella.

Mau tak mau salsa tetap menerima katrin sebagai adiknya. Entah sampai kapan pun. Bahkan untuk selamanya mungkin.

•••

Ketika berada di balkon,ketiganya saling menguak masalah kemarin yang hampir membuat perpecahan.

"Bunda gak bermaksud untuk menyembunyikan ini!" Ucap bunda menatap tajam katrin.

"Tak apa. Aku ini hanya anak pungut kalian.!!" Jawab katrin lesu.

"Gak. Lo masih gue anggap sebagai adek gue.!" Tambah salsa.

"Gak ada artinya lagi kalo dah kek gini." Sembur katrin.

"Udah udah. Kalian tetap anak bunda. Ternyata kalian memang sudah dewasa! Bunda yang salah.." bella memainkan kuku jarinya.

"Kami yang salah. Karna kami lancang!" Jawab salsa dengan agresif.

Bella hanya menundukan kepalanya sembari menahan air mata yang sepertinya mulai menetes.

Entah apa yang di rasakan bella saat ini melihat anaknya sendiri yang membongkar masalahnya.

Sebenar nya ini bukan masalah bagi salsa. Namun masalah bagi katrin.

Memang sulitnya seperti ini jika mengadopsi anak. Bukan salah bella. Lalu salah siapa??

Tidak.

Keluarga katrin POV

Ibu kandung katrin meninggal saat ia sedang melahirkan katrin. Lalu ayahnya? Ayahnya pergi saat di beri kabar bahwa istri kesayangannya sudah tak bernyawa.

Yang ada di pikiran nya kala itu. Ia tidak akan kuat dan tak akan mampu mengasuh atau mengurus anaknya sendirian.

Lantas dengan keluarga yg lain?

Tak ada yang sanggup.

Hingga di keputusan akhir katrin kala itu di titipkan disalah satu panti asuhan di daerah bandung. Dan ayahnya sampai saat ini tidak pernah menanyakn kabar bahkan memberi speser uang untuk katrin.

Sungguh tragis bukan ???

Pov of

Katrin pov

Seperti ini rasanya menjadi seorang gadis yang malang yang entah dimana keluarga kandung ku berada hingga sampai saat ini tak ada satupun keluarga kandungku yang menjenguk bahkan menatap mata ku langsung. mengabari lewat telpon saja tidak pernah.

Ingin rasanya berteriak sekencang kencangnya dibawah rintikan hujan ditengah hutan.

Tuhan ingin rasanya aku bercerita tentang seseorang yang kini bersamaku yang memberiku sebuah rasa nyaman.

Disini dengan perasaan dimana fase nyesek,gelisah pen marah,pen teriak.itu semua bukan karna sakit tapi keinginan ngeluarin unek unek dan masalah yang udah di pendem sendiri dalam waktu yang lama tapi faktanya gue cuman bisa menangis dan berdoa.

Bersabar lebih tepatnya.

Pov End

••••••

S
K
I
P

Bella memutuskan membeli sebuah rumah di daerah Depok. Dan bella merasa nyaman tinggal di rumah barunya begitu pun dengan salsa dan katrin.

Davino juga telah mendapat kabar kalo bella bundanya sudah tak tinggal di sana lagi.

Kali ini ada yang beda. Kekompakan dan keharmonisan keluarga yang di bina bella berhasil membuat keluarga ini utuh kembali dan hidup rukun serta berbahagia.

Selang beberapa bulan tinggal di depok. Salsa di lamar Nalens. Sungguh sesi lamaran yang tak terduga.

Saat ini salsa dan nalens sedang prepare untuk acara pernikahannya nanti.

Satria? Yah dia akan menjadi tamu undangan di acara pernikahan salsa. Bagaimana rasanya jika kalian menikah dan mengundang mantan..?

Keluarga salsa dan nalens memang sudah akrab sejak lama dan bila bertemu selalu membahas tentang pertunangannya.

Akhirnya salsa dan nalens akan di resmikan menjadi suami istri yang SAH!!

Salsa telihat sangat cantik bak ratu dan nalens terlihat sangat gagah sekaligus tampan.

Saat ijab kabul nalens sedikit gerogi dan takut. Untungnya nalens sudah di beri tips oleh salsa supaya tidak nervous.

SAHHHH!!!!!!

Yeaaa happy wedding !!

Selamat menempuh hidup baruu!!

Cepet dapet momongan ya!!

Happy honeymoon!!

Congratulation!!

Wah bro married juga akhirnya!!

Keren bro!!

Yaa seperti itulah ucapan kawan sejoli yang di lontarkan kepada salsa dan nalens.

Terlihat senyum yang melekat dan tak henti henti.

Mereka telah mengikat janji sehidup semati.

Once again happy wedding!!!

"Really you mine baby..." ucap nalens saat. Duduk di pelaminan..

"I like that. True!! Always with me baby!!" Ucap salsa di susul senyum bahagianya

"I will do it.."  nalens menarik tangan salsa.

Muachhh!!!!

Kecupan tepat di bibir salsa.

TAMAT