Lima🕊

3.8K 387 67
                                    

Rose cukup beruntung pagi ini, ia bangun sangat pagi. Mungkin sekitar jam 4 pagi.

Setelah mandi dan memakai pakaian, perempuan itu pelan-pelan keluar dari kamarnya. Setelah mengecek keadaan, perempuan itu pergi menuju dapur dan memasak nasi goreng untuk sarapan dirinya dan juga Sehun nanti.

Perempuan itu mengambil sedikit nasi goreng yang telah ia masak lalu di taruhnya ke piring, dan segera memakannya. Bahkan rasanya seperti perempuan itu sedang lomba memakan nasi goreng yang masih panas hingga membuat lidahnya sedikit terbakar, Rose tidak peduli asalkan ia habis dengan cepat.

Setelah selesai makan tanpa minum sama sekali. Rose segera mengambil tas yang ia taruh di sofa dan memakai sepatu dengan asal-asalan lalu keluar dari kamar apartementnya. Perempuan itu segera menekan tombol lift menuju ke atas. Setelah lift terbuka, ia masuk dan menekan tombol 11, lantai kamar apartment sahabatnya, Jisoo.

Hanya butuh beberapa detik, lift tersebut telah sampai di lantai 11. Setelah pintu lift terbuka, Rose berlari menuju pintu kamar apartement Jisoo. Perempuan itu segera menekan sandi kamar Jisoo. Setelah menunggu beberapa detik, ia membuka pintu dan mendapati Jisoo yang sedang menonton film komedi sambil memasak.

"Ada apa kau kesini, dengan pakaian acak-acakan juga wajahmu yang polos tak memakai makeup sama sekali?"

Rose segera masuk ke kamar Jisoo dan menatap pantulan bayangan dirinya di cermin. "ASTAGA! AKU SEPERTI GEMBEL!"

"Memang!" Seru Jisoo dari ruang tamu yang merangkap dengan dapur.

"Jisoo, aku minta makeupmu ya!"

Jisoo yang sedang memasak langsung menghentikan kegiatan memasaknya kala mendengar ucapan sahabatnya itu, "Apa maksudmu?! Itu semuanya are expensive?!"

"Uhm i mean, aku minta isi makeup mu."

"Oh kalau begitu, silahkan."

Setelah Rose selesai memoles makeup ke wajah cantiknya itu, perempuan itu pergi menuju ruang tamu. "Jisoo."

"Hm?"

"Jisoo. Aku haus, aku ingin minum."

Jisoo berdecak kesal "kalau haus, tinggal ambil sendiri apa susah sih? Ngomong-ngomong kau harus jelaskan padaku kenapa kau terlihat seperti gembel tadi."

"Aish...baiklah-baiklah."

✨✨✨

Sehun bangun tidur sekitar jam 6 pagi. Lelaki itu beranjak dari tempat tidurnya setelah mengumpulkan semua nyawanya, ia pergi menuju ruang tamu.

Sesampai di ruang tamu, tak ada tanda-tanda kehidupan dari perempuan berambut cokelat itu. Lalu lelaki itu mencium bau masakan, ia segera pergi ke dapur dan menemukan nasi goreng yang masih berada di tevlon. Setelah mengambil piring dan menaruh nasi goreng ke piringnya, lalu mengambil sendok dan garpu, dan tak lupa gelas yang berisi air mineral.

Ketika sedang menikmati masakan perempuan itu, handphone yang berada dikantong piyamanya bergetar. Lelaki itu mengambil handphonenya dan membuka sandi handphonenya, terlihat ada pesan dari perempuan yang sedang dicarinya itu.

From : Rose

Sehun. Aku sudah berangkat terlebih dahulu, kau berangkat sendiri saja. jangan protes, kau harus bersyukur sudah kubuatkan sarapan

To : Rose

Morning rose. Ya, aku paham. Pulangan nanti aku akan mencari cara agar kau bisa pulang bersamaku

From : Rose

Maaf, morning sehun. Aish, orang sepertimu ini sangat pantas menghilang dari bumi, aku membencimu

He's my roommate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang