Dua🕊

5K 550 53
                                    

Perempuan berambut cokelat itu memijat keningnya. Sementara lelaki yang duduk di sebelahnya melirik sekilas lalu kembali melihat-lihat sekelilingnya.

"Sehun" "rose"

Kedua orang tersebut sama-sama menggaruk kepala mereka yang tidak gatal karena kikuk. "kau ingin bicara apa?" Tanya Sehun yang membuat perempuan itu tersenyum tipis "ah, tidak jadi," kikuknya "oh begitu. Kalau kau ingin bertanya sesuatu kepadaku, simpan saja pertanyaanmu itu dulu. Aku hendak mandi." Sehun beranjak dari sofa dan menuju kamar yang akan ia tinggali entah seberapa lama.

Sementara perempuan itu mengacak rambutnya karena frustasi sendiri. Lalu ia berdiri dan menuju kamarnya untuk mengecek email yang katanya milik lelaki berambut hitam itu.

"Dari ohsehun12@gxmail.com? Ah betapa bodohnya diriku ini." Rose memukul dahinya.

"Apa yang bisa ku lakukan selain menerima dirinya menjadi teman serumahku hingga entah kapan," ucapnya lalu menghela napas.

20 menit kemudian, Sehun selesai mandi dan berpakaian lengkap. Lelaki itu berjalan menuju ruang tamu dan mendapati perempuan itu sedang sibuk menulis entah apa. "Kau sudah selesai mandi?" Sehun mengangguk "seperti yang kau lihat."

Lalu perempuan itu memberinya sebuah kertas dan pulpen "sebelum kau bertanya untuk apa. Buat saja peraturan untukku. Maka aku akan membuat peraturan untukmu."

"Hanya dirumah ini?" Rose mengangguk "ah baiklah."

Sepuluh menit kemudian, Sehun mencolek bahu perempuan yang berada disebelahnya "hm?"

"Kau sudah selesai membuat?" Rose mengangguk "bagaimana denganmu, kau sudah?" Giliran Sehun yang mengangguk.

"Baiklah dalam hitungan ketiga, mari menukar kertas masing-masing."

"1..."

"2..."

"3..."

Mereka segera menukarkan kertas masing-masing. Sehun terbengong ketika membaca peraturan yang dibuat teman serumahnya itu.

Peraturan untuk Sehun dari Rose :

1. Tidak boleh pulang larut. Lewat dari jam 10 malam, sehun tidak diperbolehkan masuk ke apartement.
2. Jangan memakan ice cream milikku, atau aku akan membunuhmu
3. Jangan membuat kerusuhan di apartement
4. Jangan membawa wanita kesini! Kau hanya diperbolehkan membawa teman laki-lakimu tapi hanya dari jam 08.30 hingga 20.00 saja. Lebih dari itu akan kuusir.

"Kenapa aku harus pulang sebelum jam 10?" Protes Sehun "terserahku, my house my rules!" Ucap Rose lalu segera membaca peraturan dari Sehun.

"Rumahku juga sekarang," ucap Sehun.

Peraturan untuk Rose dari Sehun :

1. Jangan heboh
2. Pulang ke rumah jam 20.00 paling lambat, aku akan mengunci pintu lewat dari jam 20.00 tidak peduli hanya lewat semenit
3. Jangan membawa laki-laki ke apartement ini
4. Jangan menyetel lagu lewat dari jam 9 malam.
5. Jangan memakai pakaian kurang bahan!

"Ya! Memangnya selama ini aku memakai pakaian kurang bahan?" Protes Rose lalu mendengus kesal "tidak, aku hanya berwanti-wanti. Siapa tahu kau lupa, bahwa teman serumahmu ini tetaplah seorang laki-laki tulen yang bisa menerkammu kapan sa-" belum selesai Sehun berbicara perempuan itu sudah menyumpali mulut lelaki itu dengan roti yang entah sejak kapan berada di tangan perempuan itu. "Aku akan menebas asetmu, bila itu terjadi."

He's my roommate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang