Lima belas✨

2.2K 189 47
                                    

Perempuan itu menatap seorang perempuan yang sedang menyandarkan diri di kursi depan salah satu ruang VIP sambil menangis tersedu-sedu.

"Lisa...?"

Yang disebut menoleh, ketika melihat siapa yang menyebut namanya ia segera menghapus air mata yang membasahi wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang disebut menoleh, ketika melihat siapa yang menyebut namanya ia segera menghapus air mata yang membasahi wajahnya. "Ah, ha-halo Rose dan Sehun," ucapnya.

"Lisa, kau baik-baik saja?" Sahut Sehun tiba-tiba.

Lisa mengangguk lalu tersenyum tipis bahkan sangat tipis "aku baik-baik saja." Bohong, Lisa sedang tidak baik-baik saja. Bagaimana bisa ia baik-baik saja bila lelaki itu sedang kesakitan di dalam ruangan?

Mendengar ucapan sang pacar membuat Rose segera memukul Sehun "tidak adakah pertanyaan yang lebih bodoh daripada pertanyaanmu, Sehun! Tentu saja Lisa sedang tidak baik-baik saja! Ya tuhan apa salahku mempunyai pacar sepertimu," kesalnya yang membuat sang lelaki tersenyum tidak bersalah.

Sehun menggaruk kepalanya "aish. Bukan begitu, Rose. Aku hanya bertanya apa dia terluka atau tidak." Sementara Rose hanya membulatkan mulutnya seperti bilang "oh."

Lisa yang akhirnya paham apa maksud Sehun tersenyum "aku hanya lecet saja di tangan, selebihnya tak apa-apa."

Sepasang kekasih itu mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang kekasih itu mengangguk. "Rose. Aku akan pergi membelikan makanan untuk kau dan Lisa," ucap Sehun, ada maksud tersembunyi kenapa Sehun segera pergi, ia memberi ruang agar Lisa bisa bercerita ke Rose. Rose mengangguk "pergilah, sana pergi!" Sehun mendengus pelan lalu mengelus puncak kepala Rose dan pergi.

"Lisa. Apa yang terjadi dengan Mark? Tolong beritahu aku..."

Lisa menatap Rose, perempuan itu menghela napas. "Mark menolongku..."

"Menolongmu? I don't understand, please explain it to me."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He's my roommate ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang