1. Tertangkap Basah

14.9K 976 43
                                    

Haiiii... Aku cuma mau bilang:

HAPPY READING 😘😘😘

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Bryan menaiki tangga menuju kamarnya sambil membuka dasinya. Dia lelah, super lelah. Hari yang luar biasa hectic dan dia mencoba menikmati rutinitasnya sambil berusaha membuang semua pikiran tentang satu perempuan yang selalu membuat dia gerah.

Harinya dimulai setelah dia mendarat di Bandara Soetta pada pukul 8 pagi setelah mengikuti seminar 5 hari di Hawaii. Dia masih merasa jetlag ketika pihak rumah sakit menelepon bahwa ada pasien darurat yang harus segera dioperasi. Yah... begitulah nasib dokter spesialis bedah umum. Satu operasi dilanjut dengan operasi kedua lalu ketiga dan sekarang, tepat jam 11 malam dia baru tiba di rumah dengan tubuh yang hampir rontok.

Bryan memasuki kamarnya dan setelah melepaskan seluruh pakaiannya dia langsung masuk ke kamar mandi. Selelah apapun rasanya, Bryan tidak akan pernah bisa tidur tanpa mandi. Dia bisa menahan kantuk dan lapar tapi jelas dia tidak bisa menahan untuk tidak mandi. Jadi sudah jelas, mandi adalah yang paling utama.

Bryan baru akan membaringkan tubuh lelahnya hanya dengan menggunakan boxernya, tapi rasanya ada yang aneh. Biasanya di saat seperti ini, dia akan berlari ke kamar Allegra atau Elora dan bercerita dengan mereka, lalu tidur bersama sampai pagi. Tapi kedua saudara perempuannya itu sudah menikah.

Tidak mungkin dia yang sudah setua ini - walaupun 28 tahun kurang 2 bulan belum bisa dibilang tua - tiba-tiba menerobos ke kamar orangtuanya dan tidur di antara mereka. Oh... mau ditaruh dimana wajahnya?

Perlahan Bryan melangkah menuju kamar Allegra dan Clement sudah tidur disana, menguasai seluruh tempat tidur dengan lampu menyala. Sialan! Lalu langkahnya perlahan menuju kamar Elora dan dia bisa bernafas lega bahwa David belum menguasai kamar itu. Kamar itu temaram dan tanpa berpikir untuk menyalakan lampu, Bryan langsung masuk ke dalam selimut dan langsung terlelap.

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Adriella masih larut dalam mimpi indahnya dan dia mendesah bahagia sambil memeluk gulingnya dengan erat. Akhirnya setelah sekian lama memendam rasa pada Abang sepupu kesayangannya, pujaan hatinya itu melamarnya dan mengajaknya menikah. Ohh... that's so sweet!

Good bye, Marco!

Good bye, Donny!

Good bye, Jacky!

Good bye semua pria yang pernah dekat dengannya hanya sebagai pelarian saja!

Welcome, Bryan Dimitri tercinta!

Akhirnya si cantik Adriella Carolina, youtuber make up tutorial dengan ribuan subscribers, anak bungsunya Papi Nathanael Christopher dan Mami Editha Maharani dilamar juga. Mamiihhhh... akhirnya aku akan menikah juga dengan si 'raksasa' ganteng pujaan hati anakmu.

Boleh dong, Mamihhh aku peluk calon suamiku? Boleh ya? Boleh dong! Kalo nggak boleh aku juga akan tetap cium kok. Dengan gemas aku buru-buru mencium kekasih hatiku sebelum dilabrak oleh Yang Mulia Raja Nathanael dan Ratu Editha.

Pas lagi enak-enaknya cium-cium, kenapa juga ada suara pluit wasit sepakbola sih? Berisik banget!

"Oh my God! Bryan! Lala!"

Sepertinya aku kenal suara teriakan itu, tapi siapa ya? Kenapa bisa mengganggu mimpiku sih? Trus kenapa gulingku makin berat ya?

"Abang Bryan!"

BRYAN - Kekasih Pilihan Hati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang